Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Napoli melakukan aksi tidak berbicara kepada media alias silenzio stampa. Aksi tersebut dilakukan setelah Presiden Napoli, Aurelio De Laurentiis, mengkritisi timnya seusai kalah 1-3 dari tuan rumah Real Madrid dalam partai pertama babak 16 besar Liga Champions pada pekan lalu.
Penulis: Riemantono
Setelah pertandingan di Santiago Bernabeu, Madrid, De Laurentiis mengkritik strategi yang diterapkan pelatih Maurizio Sarri.
Dia juga menyebut para pemain Napoli, kecuali sang pencetak gol Lorenzo Insigne, tidak berbuat apa-apa sepanjang laga.
Ucapan bos klub yang akrab disebut ADL itu menimbulkan polemik. Banyak yang mendukung Sarri dan mengecam sang bos klub karena dianggap tidak menghargai upaya para pemain Gli Azzurri.
Di media sosial muncul aksi #iostoconsarri (saya dengan Sarri). Untuk meredam polemik berkelanjutan, Napoli pun memutuskan melakukan silenzio stampa.
Namun, para pemain sepertinya tidak bisa untuk tak melawan dan menyindir ucapan ADL. Mereka ingin menunjukkan bahwa sepak bola itu adalah permainan tim.
Kesuksesan terjadi karena tim. Begitu juga ketika kegagalan terjadi. Satu-satunya pemain yang dipuji De Laurentiis, Insigne pun melakukan aksi "melawan" dan menyindir sang bos klub.
Dia menunjukkan bahwa Napoli adalah satu kesatuan. Dalam pertandingan lanjutan Serie A melawan tuan rumah Cheivo, Minggu (19/2/2017), Insigne mencetak gol pembuka kemenangan 3-1.
Baca Juga: