Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sriwijaya FC Pilih Menetap di Bali

By Noverta Salyadi - Senin, 20 Februari 2017 | 16:27 WIB
Selebrasi gelandang Sriwijaya FC, Slamet Budiyono, seusai mencetak gol ke gawang Barito Putera pada lanjutan Grup D Piala Presiden 2017 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Senin (13/2/2017). (YAN DAULAKA/JUARA.NET)

Turnamen ini dijadikan persiapan untuk menghadapi kompetisi Liga 1.

“Bagaimanapun, turnamen ini tetap kita persiapan untuk menghadapi kompetisi Liga 1, jadi semua harus ikut ke Solo sama seperti petandingan di Bali,” jelasnya.

Sebelumnya, pelatih kepala Laskar Wong Kito, Widodo Cahyono Putro, mengatakan kekalahan dari Pusamania Borneo FC dapat dijadikan pelajaran dan evaluasi para pemainnya terutama sektor lini belakang yang masih kurang komunikasi.

Widodo mengakui  kekuatan tim menjadi berkurang dengan absensi beberapa pemain. Pelajaran ini dijadikan pekerjaan rumah untuk mengurangi kesalahan yang ada.

“Masih terlalu dini kalau berbicara target, tentunya ini masih harus diperbaiki sehingga kesalahan yang ada tidak terulang,” kata Widodo.

Widodo juga mengeluhkan persiapan tim yang terlalu pendek. Apalagi, pemainnya sekitar 40 persen merupakan muka baru dan pemain muda sehingga membutuhkan adaptasi dan komunikasi antar pemain.

“Evaluasi akan tetap terus dilakukan walaupun sudah lolos perempat final. Memang ada sedikit penurunan performa tim dibandingkan dengan dua laga sebelumnya pada penyisihan grup,” katanya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P