Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kunci Sukses Semen Padang Selalu Menang dan Cetak 12 Gol

By Yosrizal - Minggu, 19 Februari 2017 | 23:35 WIB
Striker Semen Padang, Marcel Sacramento ceria seusai mencetak tiga dari enam gol timnya ke gawang Perseru Serui pada laga pamungkas Grup E Piala Presiden 2017 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Minggu (19/2/2017). (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Semen Padang menutup laga penyisihan Piala Presiden 2017 dengan kemenangan enam gol tanpa balas atas Perseru Serui, Minggu (19/2/2017). Kesungguhan para pemain adalah kunci sukses Semen Padang sehingga mereka mampu membukukan 12 gol.

Klub kebanggaan Urang Awak ini tak hanya menyapu bersih tripoin dalam tiga pertandingan fase penyisihan Grup E Piala Presiden. Namun, mereka selalu menang pada laga di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan.

Dalam laga terakhir melawan Perseru Serui, Minggu (19/2/2017) siang, Kabau Sirah mencertak enam gol tanpa balas. Sebelumnya, mereka mengalahkan Madura United dengan skor 1-0 pada laga perdana.

Lalu membobol lima gol PSCS Cilacap untuk pertandingan kedua. Anak asuh Nilmaizar pun sukses mencetak 12 gol tanpa balas selama penyisihan.

”Kepada tim, saya sudah memberikan ucapan selamat. Sekarang harus tetap fokus menatap babak delapan besar."

CEO Semen Padang, Daconi

”Ini adalah perjuangan para pemain. Ketika mereka bermain dengan serius, fokus tanpa melihat siapa lawan, itulah sebenarnya kesuksesan mereka,” kata Nil.

”Itulah kunci sapu bersih tiga pertandingan yang kami lalui selama di Maduara ini,” tuturnya selepas laga kontra Perseru.

Ditambahkan Nil, sejak laga pertama melawan Madura United, kemudian berhadapan dengan PSCS Cilacap dan terakhir Perseru, mereka berjuang tanpa anggap remeh lawan.

Kalau bisa menang 6-0, bukan berarti Semen Padang lebih hebat dibanding Perseru.

 ”Mungkin kebetulan kami menang besar. Kebetulan juga Perseru tidak memaksimalkan semua pemain mereka,” ujar Nil.

Tentang kembalinya striker Marcel Sacramento sebagai pemain depan yang tajam dalam laga ketiga, Nil mengakui tak ada penekanan khusus.