Timnas Basket Butuh Penembak Jitu

Timnas basket Indonesia butuh pemain ulung dalam menghasilkan three point. Demikian opini dari anggota grup musik Project Pop, Udjo.

Di mata Udjo, yang merupakan penggila basket, Indonesia kekurangan bakat penembak jitu dari luar area tiga angka.

"Timnas Indonesia kering shooter andalan. Skuat Merah Putih butuh penembak jitu," ujar pria bernama lengkap Djoni Permato itu.

Hal senada diungkapkan artis Tanah Air yang juga penggemar olahraga basket, Mario Lawalata.

"Zaman sekarang, pemain dari setiap posisi harus bisa menembak. Di sekolah pun sudah jarang diajarkan menembak," kata Mario.

Udjo pun mengapresiasi kompetisi tembakan tiga angka bertajuk Hithrow Competition yang berlangsung di The Breeze Elite Gym, Minggu (19/2/2017).

Ajang tersebut melibatkan delapan SMA di Tangerang dengan masing-masing menyertakan dua tim untuk berkompetisi.

"Saya pikir ini acara yang bagus karena three point adalah salah satu senjata dalam basket," tutur Udjo.

Terima kasih juga kpd @Samsung_ID @HokBen @RSMayapada yg turut berpartisipasi pada acara #HithrowXJPrime tahun ini. pic.twitter.com/Yt2WbqHC09

— Juara (@Juara) 19 Februari 2017

Sejumlah aktivitas Hithrow Competition yang diselenggarakan oleh JUARA.net didukung oleh Samsung Galaxy J Prime.

Samsung merilis seri tersebut dalam tiga tipe yakni Samsung Galaxy J2, J5, dan J7 Prime.

Samsung Galaxy J Prime diluncurkan di Indonesia pada November 2016. Ketiga tipe tersebut cocok buat anak muda yang suka selfie tetapi paling anti selfie gelap.

Tipe Samsung Galaxy J2 Prime misalnya, dilengkapi dengan kamera beresolusi 8 megapiksel dan 5 megapiksel plus selfie flash untuk membantu pencahayaan saat berfoto di tempat gelap.

Tipe lainnya, Samsung Galaxy J5 Prime punya kamera 13 megapiksel dan 5 megapiksel, sementara Samsung Galaxy J7 Prime menyematkan kamera 13 megapiksel dan 5 megapiksel.

Acara ini juga mendapat dukungan dari Mayapada Hospital sebagai pendukung tim medis untuk seluruh peserta yang membutuhkan bantuan.