Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SLEMAN, JUARA.net – Saat prestasi menghampiri, klub bakal menggaet sponsor. PSS Sleman memang belum meraih prestasi tertinggi. Pada Liga 2 musim 2017, PSS akan disponsori Torabika Torasusus.
Pada perhelatan Indonesia Soccer Championship (ISC) B, PSS hanya mencapai final. Mereka kalah dari PSCS Cilacap.
Namun, PSS memiliki brand yang makin kuat. Tak hanya itu, kreativitas suporter menjadi kekuatan tersendiri bagi tim Liga 2 tersebut. Kekuatan ini yang menjadikan PSS sukses menggaet sponsor.
Torabika Torasusu menjadi official coffee partner PSS untuk kompetisi Liga 2 musim 2017. Peresmian kerja sama tersebut dilakukan di The Sahid Rich Jogja Hotel, Sleman, Sabtu (18/2/2017) malam.
Nilai sponsor dari Torabika mencapai Rp 1 miliar untuk satu musim kompetisi. Sebagai partner resmi, logo Torabika akan terpampang di bagian dada pada jersey tim.
Baca juga:
Keberhasilan PSS meraih sponsor menjadi terobosan dari klub Liga 2. Meski berkompetisi di kasta kedua, klub tetap bisa mendapatkan sponsor dengan nilai yang termasuk tinggi.
Di antara klub Liga 2, PSS menjadi tim pertama yang menggaet Torabika sebagai sponsor.
”Nilai sponsornya mencapai Rp 1 miliar untuk satu musim kompetisi. Ini untuk kali pertama sejak sembilan tahun lalu PSS mendapat sponsor,” tuturnya.
”Adanya sponsor menjadi bekal tim untuk mengarungi kompetisi. Jelas, sponsor sangat membantu tim,” kata Direktur Utama PT Putra Sleman Sembada, Soekeno.
Torabika sudah mendukung sepak bola nasional melalui penyelenggaraan berbagai turnamen.
Sebelumnya, Torabika mendukung Piala Jenderal Sudirman (Torabika Championship Jenderal Sudirman), Piala Bhayangkara (Torabika Bhayangkara Cup), Indonesia Soccer Championship A dan terakhir Piala Presiden 2017.
Tak berhenti di situ, Torabika melanjutkan komitmennya dengan mendukung klub sepak bola.
“Dukungan untuk PSS merupakan kelanjutan komitmen kami untuk mendukung kemajuan sepak bola nasional,” kata Goesnawan, Sales and Marketing Director PT Torabika Eka Semesta.
”Kami percaya untuk memajukan sepak bola tidak hanya dibutuhkan kompetisi yang sehat tetapi juga klub yang kuat dan professional.”