Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Eks pebasket Pelita Jaya, Anthony Cates, membagi nasihat penting bagi peserta workshop HITHROW Competition yang diselenggarakan oleh Samsung Galaxy J Prime bersama Juara.net di The Breeze Elite Gym, BSD City, Sabtu (18/2/2017) siang.
Anthony Cates dan pelatih The National Basketball Indonesia, Muhammand Haivan, menyalurkan ilmu mereka kepada peserta workshop tersebut.
Mereka adalah siswa-siswa delapan dari 16 sekolah yang berpartisipasi dalam HITHROW Competition pada Minggu (19/2/2017) pagi.
Pada workshop yang berlangsung sehari jelang kompetisi, para peserta menjalani pelatihan teknik bermain basket bersama Cates dan Haivan.
Namun, Cates tidak sekadar berbagi tips soal teknik dan cara bermain yang baik. Dia juga punya pesan kepada para siswa yang hadir, terutama bagi mereka yang berniat serius menjadi atlet basket.
"Bermain basket itu harus dari hati. Kalau kalian ingin sukses, kalian harus tumbuhkan renjana di hati kalian. Tanpa renjana dan tanpa bermain dari hati, akan susah mewujudkan cita-cita itu," kata Cates.
"Bermain basket itu harus dari hati. Kalau kalian ingin sukses, kalian harus tumbuhkan renjana di hati kalian."
Eks Pebasket Pelita Jaya, Anthony Cates
Pada workshop ini, para peserta menjalani pelatihan teknik bermain basket bersama Cates dan Haivan. Mereka seolah ingin 'mengasah pisau' jelang laga sesungguhnya pada hari Minggun nanti.
Cates dan Haivan pun membagikan ilmu mereka soal olah bola, mulai dari dribbling sampai cara jitu menembak bola masuk ke dalam ring.
Sesekali, Cates membantu mereka dengan memperagakan ulang gerakan saat pemanasan atau saat melempar bola.
Dalam kompetisi HITHROW, setiap penembak harus menyelesaikan lemparan 9 bola yang dibagi ke dalam tiga titik sesuai ketentuan.
Setiap peserta memiliki waktu satu menit untuk melepaskan total 9 bola dari posisi 3 point yang dibagi dalam tiga titik lemparan.