Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Aspac Kembali Raih Kemenangan

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 18 Februari 2017 | 21:53 WIB
Pebasket W88.News Aspac Jakarta, Andakara Prastawa Dhyaksa, berupaya melewati penjagaan pemain Hangtuah Sumsel, Kelly Purwanto, dalam laga hari pertama Seri IV Indonesian Basketball League (IBL) 2017 di BritAma Arena, Jakarta, Sabtu (18/2/2017). Aspac menang 72-62. (IBL)

W88.News Aspac Jakarta kembali meraih kemenangan pada musim reguler Indonesian Basketball League (IBL) 2017. Aspac menang atas Hangtuah Sumsel dengan 72-62 di BritAma Arena, Jakarta, Sabtu (18/2/2017).

Kemenangan tersebut disebut pelatih kepala Aspac, AF Rinaldo, sebagai tanda kebangkitan pada kompetisi IBL musim ini. Sebelum memulai Seri IV Jakarta, Aspac menelan kekalahan telak dari CLS Knights (49-77).

"Saya mengatakan kepada anak-anak agar menjadikan pertandingan melawan Hangtuah sebagai momentum untuk bounce back. Malam ini, anak-anak membuktikan semangat mereka dengan meraih kemenangan," tutur Rinaldo seusai pertandingan.

Aspac membuka gim melawan Hangtuah dengan sangat baik. Dipimpin kapten tim, Fandi Andika Ramadhani, Aspac memimpin skor 16-11 pada akhir kuarter kesatu.

Keunggulan Aspac bertambah pada kuarter kedua. Menerapkan permainan cepat yang menjadi ciri permainan tim, Aspac menyudahi paruh pertama laga dengan marjin 9 poin (31-22).

Selepas jeda half timepermainan Aspac kian matang. Sebaliknya, kubu Hangtuah justru mulai kehilangan fokus dan mengalami penurunan stamina.

Hasilnya pun buruk bagi Hangtuah. Tak lagi mampu mengimbangi permainan Aspac, skuat besutan Paul Mario Sanggor itu tertinggal 39-59.

Hangtuah sempat menyulitkan Aspac ketika kuarter keempat mulai dimainkan. Di bawah komando pemain veteran yang juga menjabat kapten tim, Andrie Ekayana, Hangtuah berhasil memangkas selisih poin hingga menjadi 9 poin.

Aspac kemudian mengambil time-out untuk meredam momentum kebangkitan Hangtuah. Strategi ini berjalan baik. Setelah mengambil time-out dan melakukan pergantian pemain, Aspac berhasil memegang kembali kendali permainan hingga menang.

"Salah satu kebiasaan buruk Aspac adalah saat unggul jauh, kemudian lengah dan kehilangan fokus. Game plan yang semula berjalan baik menjadi berantakan karena mereka lengah," ujar Inal, sapaan akrab Rinaldo.

"Namun, kondisi tersebut berhasil kami kendalikan setelah saya mengganti sejumlah pemain," ucap Inal lagi.

Melalui hasil ini, Aspac untuk sementara kembali memuncaki klasemen Divisi Putih, menggeser Pacific Caesar Surabaya yang tidak memiliki jadwal pertandingan pada Seri IV Jakarta.

Kejutan NSH Jakarta

Dari laga lain, NSH kembali membuat kejutan dengan membungkam Pelita Jaya, 74-72, dalam derby Jakarta. Kemenangan ini menjadi kejutan kedua yang dibuat NSH selama menjalani musim reguler IBL 2017.

Sebelumnya, pada Seri I Surabaya, NSH mencatat sejarah dengan mengalahkan Aspac untuk kali pertama. Pada laga tersebut, NSH menang 79-67.

"Puji Tuhan, kami bisa menang," ucap asisten pelatih NSH, Ruspin Gultom.

"Menjelang kuarter ketiga, saya mengatakan kepada Gary Jacobs bahwa dia dan Nate Barfield akan dijaga double team, jadi harus memberi umpan keluar kepada rekan-rekan lain," kata Ruspin.

Selain berhasil membaca strategi defense lawan, pertahanan NSH juga sangat kuat. Ruspin menilai defense yang bagus akan menjadi kunci efektivitas offense.

"Kami berjuang melakukan defense yang rapat dan hal itu berhasil. Ketika defense bagus, aliran serangan akan lebih enak," ujar pemain asing NSH, Gary Jacobs, yang mengemas 21 poin, 6 rebound, 6 assist, dan 3 steal.

Selain Aspac dan NSH, kemenangan pada hari pertama Seri IV Jakarta juga menjadi milik JNE Siliwangi Bandung. Siliwangi mengalahkan Satya Wacana Salatiga dengan marjin tipis, 65-62.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P