Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

CEO Ducati: Tidak Akan Ada Perseteruan ala Lorenzo-Rossi di Garasi Kami

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 18 Februari 2017 | 15:02 WIB
CEO Ducati Cladio Dominecali (keempat dari kiri) berfoto bersama tim Ducati Indonesia di sela-sela acara Meet and Greet bersama komunitas Ducati dan rekan-rekan media di Ducati Flagship Store, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2017). (HUMAS DUCATI INDONESIA)

Chief Executive Officer (CEO) Ducati Claudio Dominecali menegaskan tidak akan ada perseteruan seperti Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi di garasi Ducati. Menurut Dominecali, relasi Lorenzo dan Andrea Dovizioso sangat baik.

"Hubungan Jorge dan Dovi (panggilan Dovizioso) sangat baik. Mereka saling respek satu sama lain," tutur Domenicali pada acara "Meet and Greet" di Ducati Flagship Store, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2017).

"Tentu mereka akan bersaing saat berada di lintasan balapan nanti, tetapi saya bisa memastikan tidak akan ada perseteruan seperti Lorenzo dan Rossi di garasi kami," kata Domenicali lagi.

Lorenzo resmi pindah ke Ducati pada awal tahun ini setelah membalap untuk tim Yamaha selama sembilan musim (2008-2016).


Pebalap tim Ducati, Jorge Lorenzo, memacu motornya dalam sebuah tikungan di hari terakhir tes pra-musim MotoGP di Sirkuit Sepang, Malaysia, pada 1 Februari 2017.(MOHD RASFAN/AFP)

Selama membela Yamaha, pebalap Spanyol itu mempersembahkan tiga gelar juara dunia MotoGP yakni pada 2010, 2012, dan 2015.

Lorenzo menutup kariernya di Yamaha dengan memenangi seri balap terakhir GP Valencia.

Di luar karier balap yang sangat oke, sejarah mencatat relasi antara Lorenzo dan Rossi tidak pernah masuk ke dalam kategori baik.

Kendati tidak secara terang-terangan menyatakan permusuhan, sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa Lorenzo dan Rossi tidak akur.

Tensi relasi Lorenzo dan Rossi meningkat saat "The Doctor" memutuskan kembali ke Yamaha setelah gagal bersinar bersama Ducati.

Puncak rivalitas kedua pebalap tersebut terjadi pada musim 2015 ketika Lorenzo, Rossi, dan Marc Marquez (Honda) bersaing meraih gelar.

Lorenzo kemudian tampil sebagai juara dunia, sementara Rossi menyelesaikan musim balap di urutan kedua. Adapun Marquez berada di posisi ketiga klasemen akhir.

"Saya berharap pengalaman dan semangat Lorenzo dalam memenangi balapan dapat membantu dia beradaptasi dengan Ducati," ujar Dominecali.

Di Ducati, Lorenzo bertandem dengan Dovizioso yang merupakan rekan senegara Rossi.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P