Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sulit menjadi Sergio Ramos. Karakternya yang kontroversial membuat pria 30 tahun itu kerap menjadi figur antagonis di mata Madridistas. Tetapi, di sisi lain, heroisme Ramos untuk Real Madrid sudah berkali-kali ia perlihatkan di duel-duel penting.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Akhir pekan lalu, saat bersua Osasuna kapten Madrid ini mencatat milestone istimewa, 500 pertandingan resmi berseragam Real Madrid.
Sergio Ramos masuk daftar istimewa 11 pemain yang pernah mencatat milestone tersebut bersama Real Madrid.
Kepada Realmadrid.tv, Ramos mengungkapkan kisah perjalanan kariernya yang penuh warna.
Berikut ini cuplikan interviu Ramos.
Selamat atas penampilan ke-500 buat Real Madrid. Apa yang Anda rasakan sekarang?
Sangat bangga. Saat bergabung dengan Real Madrid beberapa tahun yang lalu, tak pernah terpikir akan bisa mencapai milestone istimewa ini.
Sekarang, saya menikmatinya, tetapi tidak akan lama. Saya harus segera membuat lebih banyak penampilan buat Madrid.
Dari semua tim yang pernah Anda hadapi, mana yang paling sulit?
Kami pernah menghadapi rival yang sangat kuat. Sekarang, setiap lawan terasa lebih sulit. Sulit buat memilih satu tim saja, tetapi ada yang beberapa yang sangat berat: Bayern Muenchen, Barcelona, Atletico Madrid.
Pernah bermimpi berada di situasi ini saat masih belia?
Tentu saja tidak! Sejak kecil, saya memang sudah punya mimpi, menjadi pesepak bola. Harus bekerja keras mewujudkan impian itu dan sekarang bisa tercapai.
Sangat bangga sekaligus senang bisa mewujudkannya lewat kerja keras dan perjuangan, apalagi di klub prestisius dan terbaik di dunia seperti Madrid.