Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pendukung Sutton United bersuka cita ketika hasil undian babak lima Piala FA mempertemukan mereka dengan Arsenal. Para fan pun rela mengantre selama lima jam di tengah dingin nan menusuk daging demi mendapatkan tiket laga tersebut.
Penulis: Anggun Pratama
Tiket yang tersedia memang terbatas mengingat kapasitas Stadion Gander Green Lane yang cuma 5.000 tempat duduk sangat kecil bila dibandingkan dengan Stadion Emirates yang berkapasitas 60 ribu tempat duduk.
Sutton United, tim National League yang berdomisili di Kota London sejauh ini memang menjadi kejutan besar di Piala FA.
Mereka sanggup mengalahkan tim seperti AFC Wimbledon (League One) dan Leeds United (Championship) guna mencapai babak ini.
Kedua tim yang mereka kalahkan merupakan tim dengan divisi yang jauh berada di atas Sutton yang berada di level kelima dalam piramida kompetisi liga di Inggris.
Tim besutan Paul Doswell seolah kembali mengingatkan romantisme Piala FA, bahwa tim-tim kecil bisa menaklukkan tim dengan reputasi lebih tinggi.
Akankah Sutton bakal kembali menghadirkan kejutan? Peluang tersebut sangat kecil mengingat Arsenal, terutama Arsene Wenger tak ingin tekanan terhadap dirinya membesar.
Baca Juga:
Maklum, Arsenal baru saja digebuk Bayern Muenchen 5-1 di laga pertama babak 16 besar Liga Champion.
"Kami punya masalah mental dan organisasi permainan saat melawan Muenchen. Kini tim harus segera memulikan diri dan fokus pada laga selanjutnya melawan Sutton," ujar Wenger.
Menang seadaanya atas Sutton jelas tidak mengurangi tekanan dan tuntutan agar Wenger mundur, apalagi bila Arsenal kalah. Yang ingin fan lihat saat ini adalah The Gunners merespons kekalahan menyakitkan dari Muenchen itu dengan menang besar atas Sutton.
Sanggup? Wenger barangkali akan memutar skuat di laga ini. Pemain dengan waktu bermain rendah seperti Lucas Perez atau Danny Welbeck kemungkinan bakal memimpin lini depan Tim Gudang Peluru.
Potensi munculnya wajah yang jarang bermain membuat Arsenal berpeluang bermain seadaanya.