Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Chief Executive Officef (CEO) Ducati Cladio Dominecali salut dengan antusiasme dan dukungan Indonesia terhadap produksi mereka. Dominecali mengaku bangga dapat meraih hati publik Indonesia sebesar itu.
"Ducati bukan pabrikan yang besar seperti dua perusahaan itu (Honda dan Yamaha), tetapi teknologi kami bisa bersaing dan saya bangga dengan hal itu," tutur Domenicali dalam kata sambutannya pada acara meet and greet di Ducati Flagship Store, Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (17/2/2017).
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Indonesia yang telah mendukung dan memberi tempat bagi perusahaan kami selama 15 tahun ini. Salut untuk kalian," kata Dominecali lagi.
Domenicali tengah berada di Jakarta, Indonesia, untuk mengunjungi dan menyapa langsung mitra strategis mereka di Tanah Air, Garansindo Euro Sport.
Selain itu, pria Italia tersebut juga meluangkan waktunya untuk menemui komunitas Ducati dan para jurnalis di Indonesia.
Dalam kunjungannya, Dominecali menegaskan bahwa produksi motor mereka tidak cuma mengedepankan teknologi dan kecepatan, tetapi juga memperhatikan keamanan dan kenyamanan pengendara saat berkendara.
Baca Juga:
"Bukan hanya untuk pengendara laki-laki, tetapi juga untuk pengendara perempuan. Saat ini, kami juga sudah mulai dekat dan memahami kultur berkendara di Asia," ujar Domenicali.
Lebih lanjut Domenicali menuturkan bahwa Asia merupakan pasar kedua terbesar kami setelah Amerika Serikat.
Hal ini diyakini Domenicali akan semakin meningkat seiring dengan kepindahan pebalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, ke tim mereka awal musim 2017.
"Indonesia punya potensi pasar yang menjanjikan. Sekarang, kami memang baru punya pabrik di Thailand, sementara di Indonesia hanya ada toko," kata Domenicali.
"Namun, jika penjualan kami meningkat dua kali lipat dalam 3-5 tahun ke depan, mungkin kami juga bisa mengembangkan pabrik di sini," ujar Domenicali.
Tim Ducati akan menjalani musim MotoGP 2017 dengan semangat dan optimisme baru. Tahun ini, tim pabrikan Negeri Pizza itu diperkuat Lorenzo yang merupakan juara dunia MotoGP 2010, 2012, dan 2015, serta Andrea Dovizioso.