Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Zona nyaman bisa membahayakan. Situasi ini berlaku di Arema FC, yang kini belum juga merekrut tambahan personel lini pertahanan untuk mengarungi kerasnya persaingan kasta tertinggi kompetisi sepak bola Indonesia.
Penulis: Ovan Setiawan
Sebulan menjelang sepak mula kompetisi resmi, klub kesayangan arek-arek Malang ini tampak masih terlena dengan kolaborasi apik Bagas Adi Nugroho dan Arthur Cunha. Keduanya adalah pasangan bek tengah andalan Arema di Piala Presiden 2017.
Sejauh ini, Bagas dan Arthur memang kompak serta saling mengisi dalam menghalau serangan lawan di dua laga Piala Presiden kontra Bhayangkara FC dan Persija Jakarta.
Duet ini selalu tampil penuh selama 90 menit.
Kesolidan Bagas-Arthur adalah hal positif, tapi cenderung rawan menimbulkan masalah di kompetisi berdurasi panjang seperti Liga 1 akibat ketiadaan pelapis sepadan.
Stok bek Arema menyisakan sepasang nama belia minim jam terbang, yakni Okky Derry dan Junda Irawan.
Baca Juga:
“Kami masih membutuhkan satu stopper karena posisi ini sangat mendesak. Idealnya satu posisi memang harus punya satu pelapis,” kata pelatih Arema, Aji Santoso.
Kondisi minim pelapis di lini pertahanan menyerupai musim lalu sewaktu mengikuti Torabika Soccer Championship (TSC) 2016.