Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tidak lagi bergabung di klub besar Barcelona bukan akhir dari segalanya. Andre Onana sudah mengalaminya.
Onana sekarang dapat disebut memiliki karier yang sukses, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Mulai awal musim 2016-2017, sejak kepindahan Jasper Cilessen ke Barcelona, Onana menjadi kiper utama Ajax Amsterdam.
Kedatangan kiper tim nasional Belanda, Tim Krul, dari Newcastle United tidak menggoyahkan posisi Onana. Justru Krul yang tersingkir dari Ajax. Dia sekarang memperkuat AZ Alkmaar.
Onana datang ke Amsterdam pada usia 19 tahun. Sebelumnya, dari tahun 2010, saat baru berusia 13 tahun, hingga akhir tahun 2014, Onana bergabung di Barcelona.
Pada masa awal berada di Amsterdam, Onana sempat tidak dapat menerima kenyataan bahwa dirinya tidak lagi bergabung di Barcelona, klub terbaik di dunia.
Terlebih lagi, menurutnya cuaca di Amsterdam dingin dan jauh lebih menyenangkan berada di Barcelona yang lebih hangat.
Namun, agen kiper asal Kamerun itu memintanya untuk bertahan di Ajax. Nasehat dari legenda Ajax juga membuatnya bertahan di klub elite Belanda itu.
"Tanpa Mister (Edwin) van der Sar saya tidak berada di sini lagi," kata Onana dalam wawancara dengan Algemeen Dagblad pada 11 Februari 2017.
Van der Sar memang sering menasehatinya
"Saya harus memiliki kesabaran, tetap tenang. Dia terus berkata, 'kamu masih sangat muda'. Dia 20 tahun lalu adalah salah satu kiper terbaik di dunia. Jadi, dia tahu. Selain itu, dia juga bos besar (direktur umum) di Ajax kan?," ungkap Onana.
Kesabaran Onana terbayar. Sekarang dia menjadi kiper nomor satu Ajax.
Data Whoscored menunjukkan Onana mampu melakukan 50 penyelamatan dalam 20 pertandingan bersama Ajax di Liga Belanda.
Baca Juga:
Melihat penampilan-penampilan gemilangnya, bukan tak mungkin dia dibeli klub-klub top Eropa pada masa datang.
"Pastikan Andre Onana dari Ajax mendapatkan paspor Belanda. Dia kiper yang luar biasa," kata mantan penjaga gawang tim nasional Belanda, Piet Schrijvers.
Selain mulai sukses di lapangan, kiper dengan tinggi 190 cm ini juga mulai berhasil dalam kehidupan.
Dalam wawancara dengan Telegraaf, Onana mengaku bisa membantu kehidupan orang tua dan saudaranya di Kamerun.
"Dengan uang yang saya peroleh di Ajax, saya membayar sekolah untuk anak-anak serta makanan dan pakaian buat keluarga-keluarga di lingkungan tempat tinggal saya dulu di Yaounde. Jika bisa membantu, saya melakukannya," kata Onana.
"Saya ingin membuat orang tua saya memiliki kehidupan yang baik. Saya telah membeli rumah untuk mereka dan saya mengirim uang ketika mereka membutuhkannya," tutur Onana.
Onana tidak hanya membantu orang tua dan keluarga. Dia juga membantu teman-temannya di Kamerun.
Onana mengeluarkan uang untuk membuat bisnis di negeri kelahirannya.
"Di Kamerun, saya memiliki mobil sewaan dan sebuah hotel yang dijalankan oleh teman-teman," ucapnya.
Sukses dalam kariernya di Ajax, Onana belum puas.
"Saya ingin menjadi salah satu kiper terbaik di Eropa seperti Manuel Neuer," ujarnya.