Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Seusai bertanding, sudah menjadi semacam rutinitas bagi pemain FC Barcelona untuk mengadakan diskusi. Tetapi, kekalahan telak 0-4 dari Paris Saint-Germain (PSG) membuat sesi rapat pada Rabu (15/2/16) berdurasi lebih panjang dan tegang.
FC Barcelona ibarat berada dalam kondisi darurat. Mereka di ambang kegagalan lolos ke fase perempat final Liga Champions 2016-2017.
Penyebabnya adalah kekalahan telak 0-4 yang mereka derita pada leg I babak 16 besar versus Paris Saint-Germain (PSG) di Parc des Princes.
Hasil itu memicu kegundahan besar di tubuh Barcelona. Lionel Messi Cs sadar bahwa mereka mesti segera bangkit untuk mencoba membuat keajaiban pada leg II di Camp Nou.
Baca juga:
Respons pertama adalah dengan menggelar sesi diskusi. Hal itu sebenarnya sudah menjadi rutinitas Barcelona. Akan tetapi, pemandangan di Ciutat Esportiva Joan Gamper pada Rabu (15/2/16) sangat berbeda.
Rapat yang biasanya hanya berlangsung 25 menit, saat itu berdurasi lebih panjang.
Media yang berbasis di Catalonia, Sport, melaporkan bahwa para pemain senior tak berhenti bicara. Bahkan, pelatih Barca, Luis Enrique, yang biasanya mendominasi sesi, kalah aktif oleh mereka.
Barca mencoba menganalisis kekalahan telak dari PSG dan mencari solusinya. Rapat berjalan dalam suasana cenderung tegang.
Sentra latihan Barcelona terlihat memanas. Tetapi, hal itu justru menunjukkan keseriusan Blaugrana untuk berbenah dan mencoba membalikkan keadaan pada leg II yang berlangsung pada 8 Maret 2017.