Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Formasi 4-2-3-1 yang belakangan sering dipakai Juventus seolah diciptakan untuk Mario Mandzukic. Tapi Mandzukic Si Petarung, akhirnya harus beristirahat pada pekan ke-25 Serie A 2016-2017.
Mandzukic merupakan salah satu keping kesuksesan dari pakem 4-2-3-1 Juventus.
Ia rela "mengalah" dan berkorban untuk menempati posisi penyerang sayap kiri.
Pos ujung tombak yang seharusnya menjadi tempat natural Mandzukic, sudah diperuntukkan bagi rekrutan termahal Juventus musim ini, Gonzalo Higuain.
Selama mentas di sektor penyerang sayap kiri, Mandzukic menunjukkan semangat bertarung luar biasa. Ia bahkan sering terlihat membantu pertahanan.
Tak heran jika penyerang Kroasia itu menjadi bagian integral dari laju kencang Juventus. Sejak 18 Oktober, Mandzukic tak sekali pun melewatkan partai bersama Si Nyonya Tua.
Baca Juga:
Tapi, pada pekan ke-25 Serie A 2016-2017 kontra Palermo pada Jumat (17/2/2017), Si Petarung harus sejenak beristirahat.
Bukan. Mandzukic tak sedang mengalami penurunan performa dan "dihukum" menghuni bangku cadangan.
Ia memang tak bisa diturunkan akibat hukuman akumulasi kartu kuning.