Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pada musim panas lalu, Piotr Zielinski adalah salah satu pemain yang pertama diamankan Napoli untuk direkrut.
Penulis: Dwi Widijatmiko
Gelandang asal Polandia itu dibeli dari Udinese pada 4 Agustus 2016, hanya tiga hari setelah Gli Azzurri memastikan membeli kompatriot Zielinski, Arkadiusz Milik, dari Ajax Amsterdam.
Transfer Milik jelas vital bagi Napoli. Mereka harus buru-buru merekrut pemain yang akan menggantikan Gonzalo Higuain sebagai striker utama tim.
Baca juga:
Piotr Zielinski? Sebetulnya tidak ada situasi darurat di lini tengah Napoli. Mereka sudah cukup aman dengan trio Marek Hamsik, Allan, dan Jorginho.
Akan tetapi, Napoli tetap tidak ragu mengeluarkan 16 juta euro untuk segera memenangi persaingan memperebutkan Zielinski.
Pemain berusia 22 tahun itu juga diincar oleh AC Milan dan beberapa klub Inggris.
Napoli ingin memiliki Hamsik kedua di lini tengahnya. Gelandang tengah ofensif yang bisa menjadi sumber gol dan assist buat tim.
Allan dan Jorginho tidak bisa memberikan hal itu karena karakter mereka lebih defensif.
Zielinski tampak memikat karena musim lalu saat dipinjamkan Udinese ke Empoli, dia membuat lima gol dan empat assist.
Start Piotr Zielinski di Napoli lambat. Hingga sebelum Desember, dia lebih sering menjadi pemain pengganti daripada starter.
Dia baru bisa memperlihatkan penampilan terbaik ketika menghadapi Inter pada 2 Desember.
Menjadi starter, pemain yang sudah memperkuat akademi Udinese pada usia 17 tahun itu membukukan satu gol dan satu assist yang membawa Napoli menang 3-0.
Sejak saat itu, Zielinski lebih sering dipercaya pelatih Maurizio Sarri menjadi starter dan dia menjawab kepercayaan itu dengan memperlihatkan potensinya menjadi Hamsik II.
Dalam 10 penampilan terakhir di Serie A, Zielinski terlibat langsung dalam delapan gol. Dia mencetak tiga gol dan membuat lima assist.
Terakhir, Zielinski mencetak satu gol saat Napoli mengalahkan Genoa 2-0, Jumat (10/2) di San Paolo.
Lumayan, pencapaiannya mendekati Hamsik. Dengan tampil dalam 10 pertandingan yang sama seperti Zielinski, kontribusi Hamsik adalah enam gol dan empat assist.
Zielinski memperlihatkan dia bisa menjadi Hamsik II. Tetapi, bukan hanya pelapis. Laga melawan Genoa menunjukkan Zielinski dan Hamsik bisa bermain bersama.
“Senang melihat statistik saya sejauh ini,” kata Zielinski kepada Sky Sport Italia. “Namun, saya berharap masih bisa lebih baik.”