Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Mistar Atletico Madrid Milik Oblak atau Moya?

By Kamis, 16 Februari 2017 | 10:14 WIB
Miguel Angel Moya dan Jan Oblak saat meninggalkan lapangan setelah pemanasan sebelum laga UEFA Champions Leagu antara Atletico Madri kontra Astana di Vicente Calderon Stadium, 21 Oktober 2015. (GONZALO ARROYO MORENO/GETTY IMAGES)

Kiper Atletico Madrid, Jan Oblak (24), selangkah lagi pulih dari cedera bahu yang ia alami pada medio Desember. Namun, ia harus meyakinkan pelatih Diego Simeone jika jasanya masih dibutuhkan tim.

Penulis: Firzie A. Idris

Kiper asal Slovenia itu kembali lebih cepat dari jadwal awal. Sejatinya, harian asal Kota Madrid, As, memperkirakan sang kiper kembali pada akhir Maret atau bahkan medio April.

Namun, Jan Oblak mendapatkan lampu hijau setelah melalui pemeriksaan dari dokter spesialis cedera pundak terkemuka, Andrew Wallace.

Baca juga:

Diego Simeone diperkirakan bisa menurunkan Oblak pada laga perempat final Liga Champions kontra Bayer Leverkusen (21/2).

Rahasianya, sang kiper menjalani latihan pemulihan selama 6 jam per hari selama dua bulan terakhir.

Hanya, ia mungkin menemukan tempatnya di bawah mistar sudah diokupasi oleh kiper yang tak kalah hebat.

Kiper kedua Atletico, Miguel Angel Moya (32), membuktikan diri sebagai deputi yang solid.

Betul, Moya melakukan kesalahan dan kebobolan dua gol dalam kemenangan 3-2 kontra Celta Vigo pada Minggu (12/2).

Akan tetapi, Moya masih mempunyai statistik impresif bahkan jika dibandingkan Keylor Navas (Real Madrid) serta Marc-Andre Ter Stegen (FC Barcelona).

Ia mencatatkan lima clean sheet dari delapan laga La Liga. Jumlah tersebut lebih banyak dari Keylor Navas (4), yang telah mencatatkan 8 laga lebih banyak.

Miguel Angel Moya melakukan penyelamatan lebih banyak per gol (4,40) jika dibanding Navas (2,91) dan Ter Stegen (3,77).

Bahkan, jika laga kontra Celta tak dihitung, catatan Moya meningkat menjadi 6,67 penyelamatan per gol!

Simeone harus bersikap. Kontrak tiga tahun Moya akan habis pada akhir musim ini.

Kiper yang didatangkan dari Getafe itu pasti tak tahan lama-lama menjadi penghuni bangku cadangan di Vicente Calderon.

Oblak sudah mendatangkan atensi dari beberapa klub Eropa lain. Salah satunya Liverpool FC, yang masih perlu jasa kiper kelas dunia.

The Reds pernah mengundang Oblak ke Anfield saat sang pemain masih berumur 16 tahun. Tetapi, ia gagal menjalani trial ketika itu karena menderita cedera ringan.

Bukan tidak mungkin Liverpool kembali melirik Jan Oblak.

Bisa jadi, hanya Simeone yang tahu masa depan kedua kiper tersebut.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P