Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sudah berusia 31 tahun, bek serta gelandang sayap Antonio Valencia masih merasa kuat dan bugar. Bahkan, usai kemenangan penting 2-0 Manchester United atas Watford pada Sabtu (11/2) di kancah Premier League, pemain asal Ekuador ini menaruh target bahwa dirinya akan bertahan di Old Trafford hingga enam tahun ke depan.
Penulis: Dedi Rinaldi
Antonio Valencia dibawa Manajer Sir Alex Ferguson dari Wigan Athletic ke Man United pada 2009.
Ketika teman-teman seangkatannya, seperti Carlos Tevez atau Patrick Evra, sudah hengkang, Valencia masih bertahan. Bahkan, pada Januari 2017 ia telah memperpanjang kontrak hingga 2018.
“Saya punya kontrak baru dan mencintai klub, kota ini, dan keluarga senang tinggal di Manchester. Saya ingin bertahan di sini selama saya bisa, lima bahkan enam tahun, mungkin lebih,” katanya.
Baca juga:
Keinginan tersebut bisa terjadi, bisa saja tidak. Ada alasan yang mendasari niat tersebut.
Valencia kini menjadi salah satu sosok pemain Man United yang sering dimainkan oleh Mourinho sepanjang musim ini.
Valencia kembali mendapatkan tempat inti setelah kerap menjadi cadangan pada masa Manajer Louis van Gaal.
Saat itu, Valencia mengaku khawatir mengenai masa depannya di Old Trafford akan berakhir setelah kedatangan pemain-pemain hebat pada masa Van Gaal, seperti Angel Di Maria, Memphis Depay, sampai Matteo Darmian.
“Ada masa saya bertanya-tanya apakah karier saya akan berakhir di Man United. Terpikir pula perlunya mulai mencari klub baru. Untung saya hanya berkonsentrasi dan berlatih keras. Bisa jadi karena pemikiran itulah saya masih di sini,” kata Valencia.
Ya, nasib Valencia sepertinya memang tetap berada di Man United. Ternyata bukan hanya karena Valencia mampu berpikir positif mengenai kariernya, melainkan pula karena Mourinho menyukai dirinya.
Terungkap kisah bahwa Mourinho sempat ingin merekrut Valencia saat bertugas di Real Madrid antara 2010 sampai 2013 dan sukses mempersembahkan gelar La Liga serta Copa del Rey.
Namun, keinginan Mourinho ditolak oleh Setan Merah.
Menurut Valencia, percakapan pertama antara dirinya dengan Mourinho terjadi saat sang manajer resmi diangkat sebagai arsitek United menggantikan Van Gaal.
Pembahasan yang terjadi mengenai keinginan Mourinho menarik Valencia ke Madrid.
“Saat itu merupakan salah satu percakapan pertama kami. Mourinho mengatakan, saat masih berada di Real Madrid dia ingin merekrut saya sebagai bek kanan, tetapi United mengatakan tidak. Walaupun tidak terjadi, bagi saya hal itu ialah momen besar,” tutur Valencia.
Mourinho memang pernah mengatakan bahwa Valencia merupakan bek kanan terbaik di dunia.
Valencia mengaku sangat tersanjung mendapatkan pujian tersebut. Mourinho sering menurunkan Valencia di posisi bek kanan meski posisi naturalnya adalah sayap kanan.
Valencia tidak merasa keberatan ditempatkan di posisi tersebut.
“Mourinho sudah menunjukkan keyakinannya kepada saya untuk bertahan di sini, jadi saya senang. Saya tidak ingin mengatakan bahwa saya 100 persen bek kanan. Saya masih merasa seperti pemain menyerang di sisi kanan, namun sedang menuju ke sana,” ucap Valencia.
Lebih dari itu, kepercayaan dari Mourinho telah membuat Valencia nyaman untuk terus berkarya bersama Setan Merah.
"Sangat senang dan berterima kasih atas kata-kata manajer. Saya tidak percaya ini yang terbaik, tetapi saya sangat senang masih berada di sini,” katanya lagi.