Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SLEMAN, JUARA.net – Persipura tanpa kapten Boaz Solossa saat menghadapi Mitra Kukar pada laga terakhir Grup A Piala Presiden 2017. Pada laga di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/2/2017), Mitra Kukar juga main tanpa Zulham Zamrun.
Boaz Solossa terpaksa absen karena akumulasi kartu kuning. Repotnya, Persipura tidak hanya kehilangan Boaz, tetapi juga gelandang Nelson Alom.
Sementara itu, gelandang Imanuel Wanggai, Ruben Karel Sanadi, dan Izaac Wanggai, tidak bisa dimainkan karena cedera.
Kehilangan sebagian pemain pilar menjadikan kekuatan Persipura sedikit timpang. Padahal, mereka butuh kemenangan untuk membuka peluang lolos ke 8 Besar.
Baca juga:
Pelatih Angel Alfredo Vera mengungkapkan, dia sudah menyiapkan pengganti, termasuk Yohanes Pahabol yang menggantikan peran Boaz.
”Ada perubahan komposisi tim karena lima pemain absen. Boaz dan Nelson Alom tidak bisa tampil karena akumulasi kartu kuning,” kata Angel Vera.
”Sedangkan yang lain mengalami cedera. Meski demikian, kami sudah ada pemain yang menggantikannya. Jadi, kami tetap siap pada laga terakhir ini,” tuturnya.
Persipura membutuhkan kemenangan karena baru mengoleksi satu poin. Kekalahan 1-2 dari Persegres Gresik United di laga sebelumnya, menjadikan skuat Mutiara Hitam terdampar di dasar klasemen.
Meski menang, nasib Persipura tetap bergantung pada hasil tim lain. Bila menjadi runner-up, mereka juga harus masuk tiga besar peringkat dua terbaik dari lima grup.
Sedangkan Mitra Kukar kemungkinan kehilangan Zulham Zamrun, yang cedera bagian kepala saat tampil dalam uji coba melawan tim UNY, Jumat (10/2/2017).
Pelatih Jafri Sastra belum memastikan apakah Zulham bisa dimainkan atau tidak.
”Kami lihat kondisi terakhirnya. Bila sudah pulih, dia tentu akan dimainkan. Selain, dia ada empat pemain yang tidak dalam kondisi terbaik atau hanya 75 persen,” kata Jafri.
”Saya mungkin tidak akan memaksakan mereka tampil. Hanya pemain dengan kondisi 100 persen yang akan diturunkan,” ucapnya.
Mantan pelatih Persipura ini menegaskan, Mitra Kukar akan menunjukkan permainan terbaik. Pasalnya, mereka menghadapi tim terkuat di kasta tertinggi Liga Indonesia.
”Persipura itu tim kuat dan baru saja tampil sebagai juara TSC 2016. Jadi, kami harus tampil maksimal karena tetap membidik kemenangan.”