Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah teka-teki mengiringi kemenangan Arsenal atas Hull City 2-0 pada Sabtu (11/2/2017). Sebuah misteri yang tengah hangat sepanjang musim ini, yaitu tentang eksistensi Manajer Arsene Wenger yang disebut-sebut akan berakhir pada musim 2016/17 ini.
Penulis: Dedi Rinaldi
Manajer asal Prancis yang telah bersama The Gunners sejak 1996 dikatakan akan meletakkan jabatannya pada Mei mendatang saat kontraknya habis. Namun, Wenger kembali mencoba meredam kabar tersebut. Wenger mengatakan bahwa fokusnya adalah kemenangan.
“Saya fokus pada target yang paling penting, yaitu memenangkan pertandingan sepak bola dan tim bisa tampil bagus. Sisanya, saya tidak berniat menanggapi berbagai spekulasi,” ujarnya.
Wenger sebenarnya merasakan bahwa dirinya tidak lagi sepenuhnya mendapat dukungan suporter karena merasa tak puas melihat Arsenal kembali terseok-seok dalam bursa juara.
Arsenal kini tertinggal dari rival di London, Chelsea, dan sejajar dengan klub lain dari kota itu, Tottenham Hotspur. Namun, Wenger terus berusaha acuh pada tekanan tersebut.
“Saya memiliki respek besar untuk negara dan klub ini. Saya bersyukur karena telah bekerja di sini selama 20 tahun. Pekerjaan saya adalah membuat orang bahagia,” katanya.
"Ketika saya tak melakukannya, saya selalu merasa bersalah. Itulah sebabnya penting bagi kami untuk menang demi membahagiakan banyak orang, lanjutnya.
Tetap saja bantahan Wenger masih teka-teki. Pasalnya, legenda Arsenal Ian Wright memperkirakan mantan bosnya tersebut akan hengkang dari Arsenal pada akhir musim begitu kontraknya berakhir.
Wright bahkan mengaku sempat bertemu dengan Wenger dan memperbincangkan mengenai kepergiannya.