Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Barcelona, Luis Enrique, mewaspadai striker Paris Saint-Germain (PSG), Edinson Cavani, pada partai pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Parc des Princes, Selasa (14/2/2017).
Cavani sebenarnya tergolong tumpul khusus duel melawan Barcelona. Dalam 350 menit penampilan, striker asal Uruguay itu gagal menciptakan gol atau assist.
Menurut Enrique, catatan minor itu bisa diabaikan menilik situasi saat ini. Cavani tengah mengalami lonjakan performa dengan catatan 31 gol dalam 30 pertandingan di berbagai ajang.
Begitu pula di Liga Champions. Cavani mencetak enam gol dalam enam partai fase grup di kompetisi kasta teratas Eropa.
"Statistik Cavani mirip dengan apa yang dia lakukan bersama Napoli. Dia merupakan penyerang tengah hebat dan telah menunaikan tugasnya dengan baik. Hal ini menjadi berita bagus buat PSG)" ucap Enrique.
"Saya menilai, Cavani merasa lebih bahagia setelah sempat gagal mencetak gol karena bermain tidak sebagai striker," tutur sang pelatih.
78 - @ECavaniOfficial has scored 78 league goals with Paris, as many as he scored with Napoli in Serie A. Adopted.
— OptaJean (@OptaJean) February 10, 2017
9 - @PSG_inside have won more games (9) and scored more goals (29) in all comps than any other side from the Top 5 leagues in 2017. Ready.
— OptaJean (@OptaJean) February 10, 2017
Baca Juga:
Selain itu, Enrique juga enggan meremehkan Unai Emery yang duduk di kursi pelatih PSG. Seperti Cavani, Emery juga memiliki rapor merah melawan Barcelona.
Dalam 23 pertandingan kontra La Blaugrana, julukan Barcelona, tim yang diasuh Emery menelan 16 kekalahan dan cuma meraih satu kemenangan.
"Dia mengenal kami dengan sangat baik. Saya tidak mengetahui apakah ada pelatih yang menjalani laga kontra Barcelona lebih banyak daripada Emery," kata Enrique.
Sebaliknya, Enrique bermodalkan catatan impresif khusus pertemuan dengan PSG. Bersama Barcelona, pelatih asal 46 tahun itu selalu memenangi tiga duel terakhir.