Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kabar ketertarikan Atletico Madrid kepada striker Paris Saint-Germain (PSG), Edinson Cavani, ternyata bukan isapan jempol. Sang pemain mengakui adanya pendekatan dari pemilik 10 gelar La Liga.
Atletico Madrid menjadikan Edinson Cavani sebagai target pembelian ketika bursa musim panas 2016 dibuka. Sebuah makan malam pun digelar dalam rangka pendekatan.
Memang dasar belum berjodoh, kepindahan Cavani ke Atletico batal terjadi. Loyalitas kepada PSG membuat striker berusia 24 tahun itu menolak hengkang.
"Benar, ada ketertarikan dari Atletico. Akan tetapi, saya adalah orang yang selalu menghargai tim dan kontrak," kata Cavani dikutip Marca.
"Saya dan keluarga pergi ke Madrid dan kemudian mendapat sambutan baik dari Atletico. Kami diundang makan malam dan saya senang," ucap eks pilar Napoli itu.
Cavani.
— Slake Mendieta (@Cerebrone) February 10, 2017
25 goals in 23 league games.
6 goals in 6 CL games.
2 goals in 2 Cup games.
February 10th. 33 goals in 31 games in all comps. pic.twitter.com/bx43HH7j2d
Baca juga:
Peluang Cavani untuk berlabuh di Atletico atau tim lain belum sepenuhnya tertutup. Juru gedor timnas Uruguay itu masih membuka peluang untuk berganti kostum setelah kontraknya dengan PSG berakhir pada 2018.
"Saya selalu memikirkan PSG. Namun, dalam sepak bola, Anda tak akan pernah tahu apa yang bakal terjadi," ujar Cavani.
Ketertarikan Atletico kepada Cavani sangat beralasan. Cavani sangat tajam dengan kaki maupun kepalanya.
Sebanyak 25 gol diukir Cavani pada Ligue 1 musim 2016-2017. Angka tersebut menjadikan ia sebagai pemain tersubur di lima liga besar Eropa.