Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sriwijaya FC berhasil mengandaskan Barito Putera lewat skor 2-1 pada laga lanjutan Grup D di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Senin (13/2/2017). Pada laga ini, semua pemain Sriwijaya FC memakai pita hitam di lengannya.
Pada laga ini, Alberto Goncalves dkk menggunakan ban pita hitam di lengan untuk mengenang wafatnya salah satu pendiri Singa Mania, sebutan fans Sriwijaya FC (SFC), Bodong, yang wafat karena kecelakaan, Minggu (12/2/2017).
Sriwijaya FC lebih dahulu mengambil inisiatif serangan padada awal laga. Pada menit kesembilan, sepakan spekulasi Hilton Moreira dari luar kotak penalti namun masih melebar.
Barito Putera tidak tinggal diam, serangan yang dibangun anak asuh Jacksen F Tiago dan diakhiri sundulan Matias Cordoba masih mampu diblok kiper Sriwijaya FC, Teja Paku Alam.
Baca juga:
Memasuki masa injury babak pertama, SFC sukses memanfaatkan kelengahan barisan belakang dan tengah Barito.
Tembakan jarak jauh gelandang Slamet Budiyono gagal dicegat oleh pemain lawan dan mengalir deras ke gawang yang dikawal Adhitya Harlan.
Memasuki babak kedua, Sriwijaya bermain lebih menunggu. Beberapa kali lini serang Barito mengancam gawang SFC.
Alih-alih Barito menyamakan kedudukan, justru SFC yang mampu menggandakan skor. Skema serangan balik yang diusung Gilang Ginarsa dari sisi kanan berhasil dikonversi menjadi gol oleh Hilton Moreira pada menit ke-61.
Gol pemecah kebuntuan Barito baru lahir pada menit ke-81. Umpan silang Rizky Pora gagal dihalau oleh Bio Paulin hingga bola sukses diceploskan oleh Aron da Silva.
Skor 2-1 untuk keunggulan SFC pun tidak berubah hingga peluit akhir dibunyikan wasit.
Daftar susunan pemain #PialaPresiden2017@sriwijayafc vs @PSBaritoPutera pic.twitter.com/yQRsf0QdjX
— Piala Presiden 2017 (@piala_presiden) 13 Februari 2017