Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Sumatera Utara (Sumut) tak mau main-main saat menyeleksi pemain yang bakal diambil untuk timnas U-19. Mereka pun tak ingin asal melakukan seleksi dan tak mematok memenuhi kuota 15 pemain untuk dikirim ke PSSI.
Tim talent scouting dari Asprov PSSI Sumut terdiri dari Suharto AD, Ansyari Lubis, Safei Phlly, dan Waluyo. Mereka memantau pemain berbakat di lapangan sepak bola PPLP Sumut, Sunggal, Medan, selama dua hari pada Senin dan Selasa (13-14 Februari 2017).
"Sudah pasti yang akan kami lihat itu harus secara detail. Di usia sekarang ini, para pemain muda itu dilihat kemampuan teknik, skill, mental, dan, visi bermainnya," ujar Safei Phlly, salah satu anggota talent scouting Asprov PSSI Sumut.
Dalam proses penjaringan ini, Safei Phlly harus bertindak adil. Pria yang juga bertindak sebagai penanggung jawab pelatih sepak bola di PPLP Sumut ini, juga harus melihat kemampuan pemain dari daerah.
Baca juga:
"Kalau melihat secara umum, kualitas sepak bola Sumut otomatis didominasi Kota Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Langkat," tutur Safei.
"Tetapi, kami para talent scoting tentunya tak mau tutup mata dengan bakat dari daerah. Pasti ada yang berbakat dan kami harus lihat itu," tuturnya.
Selama seleksi yang berjalan dua hari itu, mereka akan melihat kualitas passing, dribling, dan kontrol.
"Kapan si pemain melakukan dribling, lalu kapan passing. Kami akan nilai itu," kata Safei Phlly.
Nantinya ke-15 pemain Sumut ini bersaing dengan provinsi lain. Safei Phlly akan bertindak tegas dalam pemilihan pemain. Dia berprinsip tak harus memenuhi kuota yang diberikan.