Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Winger Arema FC, Dendi Santoso menilai bahwa sosok Bambang Pamungkas adalah seorang legenda. Bukan hanya untuk Persija Jakarta, tetapi juga bagi Indonesia. Untuk itu, ia mengaku sangat senang punya kesempatan bertukar kostum dengan mantan kapten timnas ini.
Dendi memiliki kesempatan untuk berbagi lapangan dengan Bepe, sapaan karib Bambang, pada Sabtu (11/02/2017) di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Saat itu, tim yang mereka bela, Arema FC dan Persija Jakarta, bertanding pada lanjutan Piala Presiden 2017.
Bepe tampil sebagai pemain inti dengan ban kapten di lengannya. Sementara, Dendi baru masuk pada babak kedua. Meski begitu, keduanya beberapa kali terlibat saling jegal karena berada di sisi lapangan sama.
“Saya saling tukar kaos soalnya Mas Bepe salah satu pemain bola legenda Indonesia,” terang Dendi kepada JUARA.
Dendi menuturkan, upayanya untuk mendapatkan kostum Bepe tidaklah mudah. Pemain jebolan Akademi Arema ini bahkan harus lebih dulu memesannya kepada Bepe sebelum pertandingan.
Ia pun senang karena Bepe bersedia memberikan kostumnya.
“Saya sudah pesan kostum Mas Bepe sebelum pertandingan. Alhamdulillah, bajunya ada dua jadi dikasihkan ke saya satu,” sambung Dendi.
Bagi Dendi, sosok Bepe memang istimewa. Bepe dinilai mampu menunjukkan konsistensi permainan meski saat ini sudah tidak muda lagi.
Selain itu, Dendi juga melihat Bepe sebagai sosok pemain yang punya sikap baik dan layak diteladani.
“Pelajaran yang bisa diambil dari beliau mungkin konsisten permainannya Mas Bepe meskipun sudah tak muda lagi. Selain itu Mas Bepe punya attitude yang bagus di lapangan dan di luar lapangan,” tutup suami dari Vivi Santoso ini.