Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Persiba, Timo Scheunemann, mengaku timnya menerapkan sepak bola rock and roll saat menghadapi Persib, di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Minggu (12/2/2017) dalam lanjutan turnamen Piala Presiden 2017.
"Kami bermain sepak bola rock n roll, terus melakukan tekanan tanpa kenal lelah. Anda bisa lihat sendiri semua pemain berlari kesetanan untuk menekan lawan. Itulah cara kami menyaingi skill pemain Persib supaya mereka tidak bisa berkembang," ujar Timo usai laga.
Namun, menurut Timo, meski sudah berjuang keras, bahkan sempat unggul, Persiba akhirnya dipaksa menyerah 3-1.
Ia menyebut kekalahan tersebut sangat menyakitkan, karena pemain asuhannya sudah tampil sangat maksimal.
Baca juga:
Marlon da Silva dan kawan-kawan bisa menerapkan apa yang selama ini dijalani selama latihan dan bisa merepotkan Persib.
Penampilan mereka disebut sang pelatih jauh lebih baik dibanding laga pertama melawan Persela.
"Hanya, kami tidak bisa melakukannya selama 90 menit. Masih ada lubang-lubang dan sejumlah kesalahan yang dimanfaatkan oleh Persib," tutur Timo.
Ia menilai satu gol Persib terjadi akibat kesalahan pemain Persiba yang kehilangan bola ketika melakukan serangan balik. Satu gol lagi untuk Persib lahir dari titik penalti.
"Menurut saya, kalau tanpa penalti dan tanpa kesalahan yang kami lakukan, sebenarnya Persiba bisa mengimbangi Persib unuk hasil 1-1. Oleh karena itu, saya katakan kekalahan ini menyakitkan," ucap Timo.