Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ditahan Burnley, Chelsea Unggul 10 Poin atas Spurs dan Arsenal

By Ferril Dennys Sitorus - Minggu, 12 Februari 2017 | 22:22 WIB
Gelandang Chelsea, Pedro Rodriguez (tengah), merayakan golnya dalam pertandingan Premier League melawan Burnley pada 12 Februari 2017. ( Oli SCARFF / AFP )

 Chelsea dan Burnley bermain imbang 1-1 pada pertandingan Premier League di Turf Moor, Minggu (12/2/2017).

Chelsea mengawali laga dengan penampilan positif. Eden Hazard dan kawan-kawan hanya butuh tujuh menit untuk membobol gawang Burnley yang dikawal Tom Heaton.

Di depan kotak penalti lawan, Victor Moses memberikan bola kepada Pedro. Pemain asal Spanyol tersebut kemudian membawa bola ke dalam kotak penati.

Sambil menjatuhkan diri, Pedro melepaskan tembakan yang membuat bola bersarang ke pojok kiri bawah gawang Burnley.


Namun, Chelsea cukup lemah dalam mengantisipasi bola mati. Hal tersebut terlihat dari gol balasan Robbie Brady melalui tendangan bebas yang dieksekusinya pada menit ke-24.

Pemain yang direkrut dari Norwich City pada hari terakhir bursa transfer Januari 2017 tersebut melepaskan tendangan melengkung yang membuat bola tak mampu ditepis kiper Thibaut Courtois.

Brady pun menjadi pemain pertama yang bisa mencetak gol ke gawang Chelsea melalui tendangan bebas sejak Rickie Lambert pada Maret 2013.

Gol itu membuat Burnley semakin percaya diri. Tim besutan Sean Dyche ini tampil disiplin dalam meredam serangan lawan.

Diego Costa yang menjadi ujung tombak Chelsea dan Eden Hazard yang berperan sebagai motor serangan berhasil dijinakkan tim tuan rumah. Alhasil, Chelsea tak mampu mencetak gol tambahan hingga turun minum.

Selepas jeda, Chelsea dikejutkan oleh serangan cepat yang diperagakan Burnley.

Beruntung Courtois masih sigap menangkap bola hasil tembakan Andre Gray pada menit ke-47.

Setelah itu, Chelsea kembali berusaha mengendalikan permainan. Akan tetapi, serangan yang dibangun The Blues kerap gagal di tengah jalan.

Salah satu penyebabnya adalah pemain The Blues sering kali melepaskan umpan yang gagal mengenai sasaran sehingga sejumlah serangan terbuang percuma.

Conte berusaha mengatasi kebuntuan timnya dengan memainkan Cesc Fabregas sejak menit ke-67. Gelandang asal Spanyol tersebut tampil dengan menggantikan Nemaja Matic.