Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Liverpool baru meraih kemenangan pertama pada 2017 di Premier League. Saat kepercayaan diri tengah meningkat, The Reds justru harus rehat selama lebih dari dua pekan.
Liverpool meraih kemenangan pertama setelah menaklukkan Tottenham Hotspur dengan skor 2-0 di Anfield, Sabtu (11/2/2017). Keberhasilan tersebut menghentikan kegagalan The Reds meraih tiga poin dalam lima laga Premier League terakhir.
Namun, akibat gugur di Piala FA dan tidak berpartisipasi di kompetisi Eropa, Philippe Coutinho dkk memiliki jeda panjang. Liverpool baru akan kembali bertanding pada laga Premier League berikutnya, Senin (27/2/2017), atau selang 16 hari setelah laga terakhir.
Kesempatan ini tentu sangat baik bagi Liverpool untuk mengistirahatkan para pemainnya. Namun, jeda panjang juga bisa berdampak pada penurunan semangat dan kepercayaan diri pemain.
Demi mengatasi hal tersebut, Manajer Juergen Klopp punya cara untuk mempertahankan performa tim. Manajer berusia 49 tahun itu berencana untuk menggelar sesuatu layaknya pramusim.
"Istirahat tidak membuat kami frustasi. Saya suka sepak bola, tetapi saya tidak keberatan karena beberapa hari ke depan kami bisa berlatih dengan sungguh-sungguh," tutur Klopp kepada Liverpoolfc.com.
Baca Juga:
"Para pemain hanya akan memiliki sedikit istirahat dan kemudian kami akan memulai pra-musim. Kami ingin memanfaatkan waktu dan saya akan lebih tidak senang jika besok kami sudah harus kembali bertanding," ucapnya.
Belum diketahui seperti apa format pramusim yang dimaksud Klopp. Apakah menggelar beberapa pertandingan uji coba atau melakukan pemusatan latihan layaknya klub yang tengah mempersiapkan diri menghadapi musim baru.
Pada pertandingan berikutnya Liverpool akan bertandang ke Stadion King Power menghadapi Leicester City. Kemenangan pada pertandingan tersebut sangat penting bagi The Reds sebagai modal menghadapi Arsenal di Anfield, (Sabtu (4/3/2017).