Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, menilai bahwa timnya belum siap secara mental untuk menjuarai Premier League.
Hal itu diutarakan Pochettino setelah Liverpool kalah 0-2 dari Liverpool pada partai lanjutan liga di Stadion Anfield, Sabtu (11/2/2017).
Dwigol Liverpool dicetak oleh Sadio Mane saat pertandingan belum genap 20 menit. Hanya ada selang 138 detik antara gol pertama dan kedua.
Betapa rentannya The Spurs, julukan Tottenham, juga terlihat dari jumlah ancaman yang diterima. Selain dua gol Mane, ada enam tembakan tepat sasaran lainnya dari Liverpool pada paruh pertama.
"Dalam 45 menit, Anda bisa melihat bahwa tim ini belum siap untuk bersaing untuk gelar juara. Dengan penampilan seperti ini, Anda tidak bisa mengatasi tekanan dalam perburuan titel," ucap Pochettino.
8 - Spurs have conceded 8 shots on target; the most in a 1st half for Tottenham since Opta started collecting shot data in 03-04. Stunned.
— OptaJoe (@OptaJoe) February 11, 2017
Tottenham memang terpeleset pada periode krusial. Sebab, mereka menyisakan 13 pertandingan lagi di liga.
Kini, The Spurs masih tertahan di posisi kedua dengan koleksi 50 angka dari 25 pertandingan. Terbentang jarak sembilan poin dengan tim puncak klasemen, Chelsea, yang baru menjalani 24 laga.
Berangkat dari situasi saat ini, Pochettino pun merasa pesimistis untuk mengejar Chelsea.
"Apabila Chelsea menang, ada selisih 12 poin. Hal ini menjadi masalah besar buat tim-tim lain, tidak cuma untuk kami," tutur Pochettino.
Berikutnya, Tottenham harus menjalani jeda di Premier League. Mereka dijadwalkan melakoni partai Piala FA dan Liga Europa terlebih dahulu sebelum melawan Stoke City pada partai lanjutan liga di Stadion White Hart Lane, 26 Februari 2017.