Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) Tan Sri Mohd Al-Amin Abdul Majid mengatakan bahwa masalah antara pebulu tangkis tunggal putra Lee Chong Wei dan Direktur Teknik BAM, Morten Frost sudah diselesaikan.
"Prinsipnya semua sudah tenang. Keduanya tidak perlu melakukan pertemuan. Chong Wei dan Frost akan kembali menjalani tugas masing-masing. Mereka sudah kembali ke pelatnas," kata Al Amin seperti dilansir The Star, Sabtu (11/2/2017).
Konflik antara Lee dan Frost terjadi saat Lee mengalami cedera lutut seusai berlatih di pusat latihan baru milik Malaysia di kawasan Bukit Kiara, Sabtu (4/2/2017).
Lee sebelumnya telah meminta pelatihnya, Hendrawan untuk memberi tahu BAM dan Frost soal kondisi karpet lapangan yang licin, namun tidak ditanggapi.
Hal inilah yang menurut Lee menjadi penyebab cederanya sehingga mengganggu persiapan menuju All England (7-12 Maret) dan Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, 21-27 Agustus.
Lee sebelumnya sudah sejak lama tidak menyetujui program latihan yang disusun mantan pebulu tangkis asal Denmark tersebut.
Dengan berbagai kondisi yang terjadi di BAM, Lee yang merupakan pemegang tiga gelar juara All England ini menyatakan keinginannya untuk mundur dari pelatnas pada Selasa (7/2/2017).
"Semua pihak berjanji untuk melakukan tugasnya secara profesional. Mereka tidak harus saling menyukai satu sama lain. Situasi akhirnya akan mereda. Kondisi ini tidak akan 100 persen ideal, tetapi kami akan membuat parameternya," ucap Al-Amin.
Menurut Al-Amin, Lee saat ini fokus untuk segera pulih dan menyiapkan diri tampil pada Piala Sudirman yang akan digelar di Gold Coast, Australia (21-28 Mei) dan Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, Skotlandia (21-27 Agustus).
"Chong Wei adalah sudah memberikan banyak prestasi dalam 18 tahun terakhir. Namun, dia harus ingat bahwa BAM sudah memberi sistem yang tepat untuk membuat dia menjadi seperti sekarang. Karena itu, dia seharusnya tidak marah kepada kami," tutur Al-Amin.
"Jika sudah waktunya Chong Wei meninggalkan timnas, kami akan membuat acara perpisahan yang baik karena dia pantas menerimanya. Saat ini, kami tidak ingin membicarakan soal pengunduran dirinya karena dia masih menjadi yang terbaik bagi kami dan dia masih memiliki keinginan untuk tetap bermain," ucap Al-Amin.
Al- Amin mengakui bahwa dia saat ini sedang fokus agar Lee bisa segera pulih dari cedera di ligamen lututnya.
Al-Amin mengatakan bahwa insiden yang menimpa Lee menunjukkan pentingnya komunikasi yang baik . Saat ini, Hendrawan berperan sebagai penengah antara Frost dan Lee
"Saya percaya bahwa komunikasi antara pihak-pihak tersebut tidak sepenuhnya dilaksanakan sehingga harus diperbaiki," kata Al-Amin.
"Para pelatih bertanggung jawab kepada Morten. Jika komunikasi tidak berlangsung dengan baik, masalah dapat menjalar ke arah pembinaan dan pelatihan," ujar Al Amin.
Al-Amin juga menegaskan bahwa sebagai Presiden BAM, dia berharap pemain dan pelatih bisa memercayainya jika mereka memiliki masalah. Selanjutnya, dia akan berusaha untuk memecahkan problem yang ada.