Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Coach Ebos Beri Sentimen Positif bagi Siliwangi Bandung

By Diya Farida Purnawangsuni - Sabtu, 11 Februari 2017 | 10:59 WIB
Pelatih kepala JNE Siliwangi Bandung, Raoul Miguel Hadinoto (kanan), berhasil memberi kemenangan pertama bagi timnya pada Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017. Siliwangi menang atas NSH Jakarta, 74-69, pada Seri III Semarang di GOR Sahabat, Jumat (10/2/2017). (FACEBOOK)

Kehadiran pelatih kepala baru, Raoul Miguel Hadinoto atau yang akrab disapa Ebos itu, memberi sentimen positif bagi tim JNE Siliwangi Bandung pada Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite 2017.

Tak lagi tampil sebagai pecundang, Siliwangi akhirnya berhasil meraih kemenangan pertama pada seri reguler IBL musim ini.

Siliwangi menang atas NSH Jakarta dengan 74-69 saat bertanding pada Seri III Semarang di GOR Sahabat, Jumat (10/2/2017).

"Saya hanya meminta anak-anak untuk konsisten pada game plan yang telah disusun. Saat berhasil menyusul skor lawan, kami sudah mendapatkan momentum," tutur Ebos yang dilansir dari siaran pers IBL.

"Saya tidak mengubah pola main, hanya menajamkan, terutama soal defense. Selain itu, saya juga memperbaiki komunikasi dan menyamakan persepsi antara pemain asing dan lokal," kata mantan pelatih tim nasional basket putri itu.

Setelah ini, Siliwangi akan menghadapi ujian berat. Mereka dijadwalkan menjalani laga sesama tim sekota alias derby melawan Bank BJB Garuda Bandung pada Sabtu (11/2/2017).

Di atas kertas, kans Siliwangi untuk memenangi pertandingan terbilang kecil. Hal ini tidak lepas dari faktor kematangan tim Garuda yang memang lebih unggul.

Sejak berganti manajemen dan pelatih, rapor Garuda pada IBL 2017 cukup ok. Hingga laga keempat, skuat besutan Andre Yuwadi itu menang dua kali dan kalah dua kali.

Namun, bukan berarti duel Siliwangi dan Garuda akan berjalan berat sebelah. Jika mampu melanjutkan performa yang ditunjukkan saat melibas NSH, bukan tidak mungkin Siliwangi memberi kejutan.

"Sejauh ini, permainan anak-anak sudah cukup oke, tetapi belum terlalu rapi, masih kaku. Ke depannya, kami ingin lebih baik lagi," kata Ebos.