Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lazio Vs AC Milan, Play-off Zona Eropa

By Senin, 13 Februari 2017 | 12:05 WIB
Felipe Anderson (Lazio) bakal beradu kreativitas dengan Gerrard Deulofeu (Milan). (GETTY IMAGES)

Milan datang ke Stadion Olimpico di waktu yang kurang tepat. Kubu tuan rumah sedang dalam kondisi bagus dan bertekad melanjutkan catatan bagus tersebut demi mendapatkan tiket kompetisi antar klub Eropa.

Penulis: Anggun Pratama

Posisi Lazio dan Milan tidak terpaut jauh, dengan tim yang disebut lebih awal punya peringkat lebih baik, keempat. Posisi itu memberikan tiket ke fase grup Liga Europa 2017/18.

Karena itu, tak salah bila menyebut duel Lazio vs Milan merupakan duel play-off antarklub Eropa.

Finis di peringkat 4-5 sejauh ini merupakan target paling masuk akal bagi kedua tim mengingat Juventus, Roma, dan Napoli sudah relatif jauh unggul di tiga besar. Saat ini Milan punya keunggulan head-to-head.

Di pertemuan pertama September silam, Il Diavolo (Sang Iblis) menang 2-0 di San Siro.

Lazio harus menang dengan margin tiga gol atas Milan bila ingin unggul dalam catatan pertemuan. Kemenangan dengan skor tersebut akan menguntungkan bila di akhir musim kedua tim memiliki poin yang sama.

Baca Juga:

"Duel ini bisa dibilang play-off. Laga bakal berjalan terbuka antara dua tim dengan gaya bermain positif. Di atas kertas, Lazio akan sedikit lebih baik di laga ini, tetapi di lapangan kekuatan keduanya setara," tutur Giuseppe Pancaro kepada La Lazio Siamo Noi.

Pancaro merupakan bek sayap Lazio ketika menjuarai Serie A 2000 dan bek sayap Milan saat mengamankan scudetto 2004.

Performa terkini Lazio memang lebih baik dari Milan. Setelah menderita dua kekalahan berurutan dari Juventus dan Chievo, Gli Aquilotti bisa mengalahkan Inter 2-1 di ajang Coppa Italia dan pekan lalu menang besar 6-2 atas Pescara.

"Kami punya 43 poin dan kalah beberapa kali. Hal itu tidak buruk. Saya bangga bisa melatih tim ini. Sekarang, kami butuh tetap berada setinggi mungkin di klasemen dan mengamankan tiket ke kompetisi antarklub Eropa. Saya beruntung punya pemain yang siap menjalankan tugas tersebut," ujar pelatih Lazio Simone Inzaghi.

Inzaghi pasti senang karena skuatnya lengkap. Felipe Anderson masih rutin melepas assist, sementara Keita Balde sudah kembali dari tugas bersama timnas Senegal.

Minim Fantasi

Di sisi lain, Milan berada dalam periode buruk. Dalam enam laga terakhir di semua ajang, Pasukan Vincenzo Montella kalah empat kali, sekali imbang, dan hanya sekali menang.

Peringkat mereka pun melorot. Saat mengawali 2017, Milan disebut sebagai salah satu kandidat tiga besar. Terlebih Carlos Bacca dkk. baru saja mengamankan trofi Supercoppa Italiana 2016.

"Kami memang tidak mendapatkan hasil positif. Krisis ini bukan karena kami bermain buruk, melainkan kesulitan mendapatkan gol," kata Montella.

Milan hanya membuat tujuh gol dalam delapan laga Serie A teranyar.

Bacca masih kesulitan membuat gol. Absennya Giacomo Bonaventura karena cedera juga tidak membantu mengingat dirinya merupakan salah satu sumber fantasi tim.

"Kami memang harus memperbaiki serangan, tetapi Anda tak bisa menyebut kami tak membuat peluang. Saat ini kami ada dalam salah satu periode buruk, tetapi dengan bekerja keras kami akan meraih hasil lebih baik," ucap Montella lagi.

Montella pasti berharap rekrutan anyarnya, Gerard Deulofeu, bermain lebih baik. Ia diharapkan bisa menjadi sumber kreasi baru pengganti Bonaventura yang absen hingga akhir musim.

Deulofeu sudah memberikan satu assist ketika Mario Pasalic mencetak gol kemenangan 1-0 atas Bologna.

PRAKIRAAN FORMASI

LAZIO (4-3-3): 22-Marchetti (K); 8-Basta, 3-De Vrij, 13-Wallace, 26-Radu (B); 16-Parolo, 20-Biglia, 21-Milinkovic (G); 10-F. Anderson, 17-Immobile, 19-Lulic (P). Cadangan: 1-Strakosha, 55-Vargic, 4-Patric, 2- Hoedt, 15-Bastos, 6-Lukaku, 11-Crecco, 9-Djordjevic, 18-L. Alberto, 96-Murgia, 14-Keita, 97-Rossi. Pelatih: Simone Inzaghi

AC MILAN (4-3-3): 99-Donnarumma (K); 20-Abate, 17-Zapata, 15-GOMEZ, 96-Calabria (B); 91-Bertolacci, 73-Locatelli, 80-pasalic (G); 8-Suso, 70-Bacca, 7-Deulofeu (P). Cadangan: 30-Storari, 35-Plizzari,, 21-Vangioni, 14-Fernandez, 11-Ocampos, 16-Poli, 10-Honda, 9-Lapadula, 23-Sosa. Pelatih: Vincenzo Montella

PREDIKSI

  • BOLA 55:45
  • Asian Bookie 0 : 1/2
  • William Hill 1 (18/5) X (5/2) 2 (8/11)
  • Betbrain 1 (2,05) X (3,70) 2 (4,10)
Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P