Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang Bayern Muenchen, Robert Lewandowski (28), menceritakan pembelajaran yang dia dapat dari pelatih Juergen Klopp (49) saat masih sama-sama membela panji Borussia Dortmund dalam periode 1 Juli 2010 hingga 1 Juli 2014.
Menurut Robert Lewandowski, perubahan positif yang dia dapat dari Juergen Klopp bisa dilihat dari penampilan Liverpool FC.
"Bersama Klopp, untuk pertama kalinya saya menyadari betapa pentingnya bekerja keras dalam sesi latihan," kata Lewandowski kepada The Times, Jumat (10/2/2017).
"Saya memelajari apa yang harus dilakukan di lapangan ketika tidak memegang bola. Anda dapat melihat Liverpool saat ini dan bagaimana cara mereka menekan lawan. Hal tersebut yang saya pelajari dari dia," ucap Lewandowski.
Anche ieri Robert Lewandowski ha deciso da solo la trasferta di Friburgo.
— Calciatori Ignoranti (@CI_OfficialPage) January 21, 2017
Un attaccante totale, che può fare anche 5 gol in 9 minuti.. pic.twitter.com/DdAYHGGQVD
Top scorer Bundesliga 2014 dan 2016 ini secara terbuka mengakui bahwa dia diajari Klopp cara mencetak gol.
"Klopp juga meningkatkan kualitas penyelesaian akhir saya. Ketika saya datang ke Dortmund, kemampuan saya itu tidak terlalu bagus," tutur Lewandowski.
Baca Juga:
"Dia memberitahu dan menunjukkan ke saya apa yang harus dilakukan," ujar Lewandowski.
Klopp membeli Lewandowski dari Lech Poznan. Dari 82 penampilan bersama klub asal Polandia itu, Lewandowski sanggup mengukir 41 gol alias 0,5 gol per pertandingan.
Ketajaman Lewandowski pun meningkat di Dortmund. Dia berhasil menceploskan 103 gol dari 187 penampilan atau 0,55 gol per pertandingan.
Hebatnya, dampak tangan dingin Klopp berlanjut hingga sekarang, di mana Lewandowski telah berkostum Bayern Muenchen. Dia sukses membukukan 90 gol dari 128 penampilan alias 0,7 gol per pertandingan!