Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang Juventus, Marko Pjaca (21), menyebutkan satu nama yang paling menolong dia untuk dapat membaur di skuat Si Nyonya Tua.
Marko Pjaca pertama kalinya dipercaya pelatih Massimiliano Allegri untuk melakoni pertandingan sebagai pemain inti ketika Juventus menang 2-0 atas Crotone dalam ajang Serie A di Stadion Comunale Ezio Scida, Rabu (8/2/2017).
Pjaca pun kembali merasakan menjadi starter dalam sebuah pertandingan liga sejak 17 Juli 2016 saat masih berseragam Dinamo Zagreb.
Seusai melakoni laga dengan cukup menawan, Pjaca mengutarakan bahwa kompatriotnya, Mario Mandzukic, menjadi sosok yang berperan besar dalam membantu dia beradaptasi di Juventus.
!
— /FIFA17/ (@poordent) 17 Januari 2017
Marko Pjaca Great Skill vs Fiorentina. pic.twitter.com/BgbvOTetZU
"Saya memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Mario. Saya mengenal dia dengan baik sejak di tim nasional Kroasia. Kami adalah kawan," kata Pjaca dalam situs resmi klub, Jumat (10/2/2017).
"Dia sangat membantu saya ketika datang ke sini, baik dalam sepak bola maupun kehidupan pribadi. Saya sangat mensyukuri hal tersebut. Dia juga sering memberi saya saran bagus dalam latihan dan pertandingan," ucap Pjaca.
Baca Juga:
Dalam laga kontra Crotone, Pjaca memenangi 100 persen duel udara (3) dan sukses melepaskan dua tembakan yang semuanya mengarah tepat sasaran.
Dia optimistis bisa menimba ilmu lebih banyak dari para pemain I Bianconeri.
"Ada banyak pemain hebat di Juventus," ujar Pjaca.
"Saya pikir saya bisa belajar dari semua pemain dan itu sangat penting," tutur dia lagi.
Sejak bergabung dengan Juventus pada 21 Juli 2016, Pjaca sudah beraksi dalam sembilan pertandingan Serie A. Dia sukses menempuh rata-rata 5,462 km per laga, menghunjamkan tujuh tembakan, dan menciptakan empat assist.