Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah mengalahkan Manchester City di pengujung 2016, Liverpool menjadi penguntit terdekat pemuncak klasemen, Chelsea, dengan selisih enam poin. Namun, sejak saat itu The Reds justru mengalami kemunduran drastis.
Penulis: Verdy Hendrawan
Ketika tahun 2017 telah memasuki Februari, The Reds masih belum bisa meraih sebiji kemenangan dari lima laga terakhir di ajang Premier League secara beruntun.
Bahkan, dalam 10 laga terakhir di semua kompetisi, tim arahan Manajer Juergen Klopp itu baru menang satu kali.
Kemenangan tersebut didapatkan Liverpool saat mengalahkan klub kasta keempat Inggris, Plymouth Argyle, di ronde ketiga Piala FA dengan skor 1-0.
Hasil buruk Liverpool dalam beberapa pekan terakhir ini memaksa Adam Lallana angkat bicara.
Gelandang berusia 28 tahun itu menyebut bahwa skuatnya dipenuhi oleh para pemain yang tidak memiliki pengalaman sebagai pemenang.
“Anda dapat melihat mereka (pesaing di enam besar) punya banyak pengalaman. Mereka tahu bagaimana caranya memenangkan pertandingan, bahkan ketika dalam kondisi buruk,” kata Lallana kepada Liverpool Echo.
Baca Juga:
“Liverpool tidak perlu menang dengan lima atau enam gol. Kami mungkin harus sadar atas kelebihan yang dimiliki tim untuk bisa tampil lebih baik,” ucapnya.