Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih Bayern Muenchen, Carlo Ancelotti, telah meminta Philipp Lahm untuk mengurungkan rencana pensiun. Namun, saran Ancelotti diabaikan oleh sang kapten.
Lahm sebenarnya masih terikat kontrak hingga 30 Juni 2018. Namun, pemain berusia 33 tahun itu mengakhiri kariernya lebih cepat dengan mengumumkan keputusan pensiun pada akhir musim.
Keputusan itu disampaikan Lahm setelah laga DFB Pokal kontra VfL Wolfsburg, Selasa (7/2/2017). Partai tersebut adalah kali ke-501 dia membela Bayern.
Sebelum berbicara kepada publik, Lahm sempat berkonsultasi terlebih dahulu dengan Ancelotti.
"Saya berbincang dengan Lahm dan coba meyakinkan dia (untuk bertahan). Namun, dia mengatakan ingin memberikan 100 persen, bukan 90 persen," tutur Ancelotti.
59 - Benjamin Henrichs is Bayer Leverkusen's player with the most interceptions (59). Rumors. #lahm #FCBayern pic.twitter.com/YTeuNd3vxK
— OptaFranz (@OptaFranz) February 9, 2017
Bisa jadi, Lahm bukanlah satu-satunya pemain Bayern yang gantung sepatu pada akhir musim. Xabi Alonso juga tengah menimbang keputusan serupa.
Manajemen pun coba menahan pemilik nama terakhir dengan menawarkan kontrak anyar. Masa baktinya bakal berakhir pada musim panas 2017.
"Alonso bakal mengambil keputusan dalam beberapa bulan ke depan. Saya berharap agar dia bertahan. Namun, kalau tidak, kami tetap bermain dengan sebelas pemain di lapangan musim depan," ucap Ancelotti.
Apabila mengurungkan rencananya untuk mundur dengan menandatangani kontrak baru, Alonso bakal mengikuti jejak dua pemain uzur lainnya, Arjen Robben dan Franck Ribery.