Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lawan Spurs, Liverpool Kokoh di Kandang

By Lariza Oky Adisty - Sabtu, 11 Februari 2017 | 08:02 WIB
Juergen Klopp tengah berbicara dengan Phillipe Coutinho dalam laga Premier League antara Liverpool kontra Manchester United di Anfield, 17 Oktober 2016. (CLIVE BRUNSKILL/GETTY IMAGES)

Liverpool berharap bisa membalik peruntungan mereka saat menjamu Tottenham Hotspur di Anfield, Sabtu (11/2/2017). Catatan kandang mereka kontra The Lilywhites mendukung The Reds meraih tiga poin.

Tim asal Merseyside itu belum menang sejak pergantian tahun di liga. Akibatnya, posisi mereka di klasemen melorot dari posisi kedua ke tempat kelima setelah hanya mengumpulkan tiga poin dari lima laga.

Padahal, rekor Liverpool melawan tim-tim enam besar Premier League sangat bagus. Skuat Juergen Klopp tidak pernah kalah dalam tujuh pertandingan terakhir di Premier League kontra peringkat enam besar.

Ketika bersua Spurs di White Hart Lane pada 27 Agustus 2016, Liverpool menahan imbang tuan rumah 1-1. Adam Lallana dkk pun boleh optimistis jelang pertemuan di Anfield.

Rekor lima pertemuan di Anfield bisa jadi indikasinya. Mereka tiga kali menang dan dua kali seri.

Kemenangan terbesar Liverpool terjadi pada 30 Maret 2014, ketika mereka menghancurkan Spurs 4-0. Total, dari 167 pertemuan kedua tim di seluruh ajang, Liverpool juga dominan. Mereka menang 79 kali, seri 41 kali, dan kalah 47 kali.

Jika kelima hasil tersebut bisa menjadi patokan, harapan gelandang Liverpool, Giorginio Wijnaldum, bisa terwujud.

"Liverpool selalu menunjukkan permainan terbaik melawan tim-tim besar, jadi saya rasa beban kami akan lebih ringan. Kalau kami bermain sebagai tim, akan lebih mudah untuk setiap pemain menunjukkan kualitasnya masing-masing," tutur Wijnaldum.