Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bukan, pertandingan antara Alaves kontra Barcelona pada Sabtu (11/2/2017) bukan bertajuk laga final Copa del Rey 2016-2017, melainkan masih bertema jornada 22 La Liga musim ini.
Penulis: Rizki Indra Sofa
Memang, baik Alaves maupun Barca sama-sama memastikan diri melangkah ke final Copa pada tengah pekan ini. Barca menyingkirkan Atletico Madrid dan Alaves menepis perlawanan Celta Vigo di semifinal.
Alhasil, duel ini boleh disebut partai 'pemanasan' final Piala Raja nanti. Kendati tajuknya cuma 'pemanasan', yang notabene tak mempertaruhkan gelar secara langsung, intensitas pertandingan dipastikan tetap sangat sengit, terutama bagi kubu tamu.
Bagaimana tidak? Si empunya Stadion Mendizorrotza adalah malapetaka buat Barca. Parameternya sederhana, hasil duel di pertemuan pertama.
Alaves datang di jornada ketiga dengan status satu dari tiga tim promosi La Liga musim ini yang kembali ke Primera sejak 2005-2006 dan belum meraih kemenangan dari tiga partai pertamanya.
Barangkali status tadi bikin Luis Enrique terkecoh dan mengambil keputusan tidak populer dengan mencadangkan Jordi Alba, Andres Iniesta, Luis Suarez, bahkan Lionel Messi. Barca menerima akibatnya.
Alaves secara sangat mengejutkan mampu mengambil poin di bentrokan pertama liga pada pertengahan September silam.
Bukan hanya satu angka, tapi poin sempurna. Alaves menang 2-1 di Camp Nou, cuma yang kedua kalinya dalam 95 tahun sejarah klub.
Kekalahan pertama di musim 2016-2017, yang sudah diderita ketika liga baru masuk pekan kedua, itu bikin Barca sempat limbung. Dalam satu bulan berikutnya, mereka ditahan 1-1 oleh Atletico Madrid dan kalah lagi 3-4 di rumah Celta Vigo.
Akibatnya fatal, Barca tertinggal jauh dari Real Madrid di peringkat pertama. Sekarang, Barca defisit satu angka dari Madrid di peringkat teratas dengan dua laga lebih banyak.
Artinya, mereka berpotensi tertinggal tujuh angka atau tetap satu poin saja tergantung hasil dua partai tunda Madrid.
Modal Blaugrana
Mereka tak perlu pikirkan itu sekarang. Yang harus difokuskan anak asuh Luis Enrique adalah membalas hasil di pertemuan pertama sekaligus menguasai puncak klasemen walaupun dalam hitungan jam saja.
Ya, kalau menang, kubu Barca bisa melompati Madrid dengan keunggulan dua poin meski sudah menjalani tiga partai lebih banyak. Madrid sendiri baru start berduel dua jam usai akhir laga Barca.
Baca Juga:
Kubu tamu punya modal buat bikin tim tuan rumah kelabakan. Selain kualitas individual, stamina personel Barca juga lebih baik lantaran punya waktu istirahat sehari lebih banyak dari Alaves.
Plus faktor kejutan yang tidak boleh lagi dilakukan Enrique. Kali ini, tim terbaik pantas buat tetap dimainkan, tanpa perlu memberi momen istirahat buat pilar utama.
Waktu rehat sudah dijatahkan sang pelatih ketika meniadakan sesi latihan sepanjang Kamis (9/2/2017). Ditambah lagi faktor kemarahan Suarez.
El Pistolero tidak boleh bermain melawan Alaves di final Copa del Rey 2017 nanti lantaran kartu merah kontra Atletico.
Suarez bisa melampiaskan kekecewaan itu dengan membombardir rival yang sama, Alaves, tapi di ajang La Liga. Kebetulan, si pemain tengah menggila lantaran ia selalu bikin gol dalam lima partai terakhirnya di semua ajang.
PRAKIRAAN FORMASI
Alaves (4-2-3-1): 1‑Pacheco, 22‑Vigaray, 4‑Alexis, 24‑Feddal, 3‑Garcia, 16‑Torres, 23‑Krsticic, 25‑Katai, 7‑Sobrino, 17‑Mendez, 9‑Santos, Pelatih: Pellegrino, Cadangan: 5-Laguardia, 6-Llorente, 10-Romero, 13-Ortola, 19-Garcia, 20-Deyverson, 21-Femenia.
Barcelona (4-3-3): 1‑Ter Stegen, 22‑Vidal, 3‑Pique, 23‑Umtiti, 24‑Mathieu, 7‑Arda, 21‑Gomes, 8‑Iniesta, 10‑Messi, 9‑Suarez, 11‑Neymar, Pelatih: Luis Enrique, Cadangan: 4-Rakitic, 6-Denis Suarez, 13-Cillessen, 17-Alcacer, 18-Alba, 20-Sergi Roberto.
PREDIKSI: BOLA: 45-55, Asian Bookie: 1 1/2 : 0, William Hill: 1 (8/1) X (4/1) 2 (1/3), Betbrain: 1 (11,00) X (6,40) 2 (1,36)