Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) berharap tunggal putra andalan mereka, Lee Chong Wei dan Morten Frost (Direktur Teknik BAM) mengesampingkan egoisme terkait perselisihan antara keduanya.
"Perseteruan ini melibatkan dua orang yang sangat penting di BAM dan harus didiskusikan bersama," kata Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi (Kabid Binpres) BAM, Datuk Seri Norza Zakaria seperti dilansir The Star.
"Masalah mereka melibatkan hal-hal pelatihan dan pembinaan. Kami akan bahas sampai ke akar itu," ucap Norza, yang juga wakil presiden BAM.
Norza optimistis setelah konflik tersebut, situasi di pelatnas Malaysia tetap terkendali.
"Bagi kami, masalah ini lebih besar dari manajemen hasil positif yang kami dapat pada Olimpiade 2016," ujar Norza.
Konflik antara Lee dan Frost terjadi saat Lee mengalami cedera lutut seusai berlatih di pusat latihan baru milik Malaysia di kawasan Bukit Kiara, Sabtu (4/2/2017).
Lee sebelumnya telah meminta pelatihnya, Hendrawan untuk memberi tahu BAM dan Frost soal kondisi karpet lapangan yang licin, namun tidak ditanggapi.
Hal inilah yang menurut Lee menjadi penyebab cederanya sehingga mengganggu persiapan menuju All England (7-12 Maret) dan Kejuaraan Dunia 2017 di Glasgow, 21-27 Agustus.
[video]https://video.kompas.com/e/5303656991001_v1_pjuara[/video]
Lee sebelumnya sudah sejak lama tidak menyetujui program latihan yang disusun mantan pebulu tangkis asal Denmark tersebut.