Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SINGAPURA, JUARA.net – Gelandang asal Singapura, Harris Harun membuat sejarah baru sepak bola Negeri Singa. Pemain tengah berusia 26 tahun ini bakal meneruskan kariernya musim ini di Liga Spanyol.
Bintang klub Malaysia yang juga juara Piala AFC 2015, Johor Darul Takzim (JDT) ini meninggalkan Negeri Jiran. Harris Harun gabung CE L’Hospitalet, klub Segunda B atau kasta ketiga Liga Spanyol.
Dia gabung klub asal Catalonia itu pada bursa transfer musim dingin yang ditutup akhir bulan lalu. Harris Harun gabung klub berjulukan Riberencs dengan status pemain pinjaman dari JDT.
Hariss Harun merupakan pemain berbakat Negeri Singa, yang pernah dijuluki anak ajaib. Dia juga jadi bagian Singapura menjuarai Piala AFF 2012 saat usianya baru 16 tahun.
”Tentu saja, saya sempat merasakan gelisah memasuki pertengahan Januari 2017."
Gelandang Singapura, Harris Harun
Sejauh ini, Harun memiliki 71 caps bersama timnas Singapura.
Harun yang akhirnya berkarier di Eropa seperti mewujudkan mimpinya yang tertunda. Pada 2013, dia menolak tawaran menjalani trial untuk klub Portugal, Rio Ave.
”Saya selalu mengatakan ke diri sendiri saat berlatih dan bermain, saya akan mencoba untuk mempertahankan tingkat permainan dengan maksimal,” kata Harun.
”Semua itu yang dapat membantu saya untuk bermain di level tertinggi. Target itu adalah untuk bermain di Eropa atau mungkin tingkat yang lebih tinggi di Asia,” tuturnya.
Baca juga:
Harun mengatakan siap bersaing dengan pemain lain, bahkan yang lebih muda. Pesepak bola 27 tahun ini mengaku lega saat mendapat panggilan dari manajemen CE L’Hospitalet.
”Tentu saja, saya sempat merasakan gelisah memasuki pertengahan Januari 2017. Sebab, hal itu saya tunggu sejak Desember tahun lalu. Jujur, panggilan ini membuat saya lega,” kata Harun.
Meski bermain di level tiga kompetisi Negeri Matador, Harun tak mempersoalkan hal itu. Apalagi, klub yang akan dibelanya merupakan tetangga raksasa La Liga, FC Barcelona.
”Saya mendapat telepon dan diberitahu akan ada tim ini di Spanyol, dekat FC Barcelona. Saya pun bisa pergi ke sana. Tetapi yang penting, mimpi saya main di Eropa jadi nyata.”
Kenyataan ini memang seperti mengulang memori indah 10 tahun lalu. Kala Harun berusia 17 tahun, dia memiliki berkesempatan melakoni pelatihan di La Masia, akademi muda terkenal FC Barcelona.
Kala itu, dia jadi pemain terbaik dalam pelatihan.