Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih PSCS Cilacap, Gatot Barnowo, tidak mengelak saat timnya disebut sebagai non-unggulan di Grup E Piala Presiden 2017. Meski begitu, Gatot memastikan bahwa kehadiran PSCS pada turnamen pramusim ini bukan sekadar tim pelengkap.
PSCS akan memulai kiprahnya di Piala Presiden 2017 dengan meladeni tantangan Perseru Serui pada Rabu (8/2/2017) di Stadion Gelora Pamelingan. Selain Perseru, tim yang akan menjadi rival PSCS di grup ini adalah Semen Padang dan tuan rumah Madura United.
“Kami memang dari tim (liga) kelas dua. Namun, kami sendiri tidak menggap seperti itu. Bagi kami semua tim di grup ini sulit. Tim-tim (lain) sudah punya pengalaman. Kami bukan pelengkap dan siap jadi kompetitor,” ujar Gatot.
“Madura United melakukan rekrutmen pemain yang istimewa. Semen Padang punya persiapan bagus. Soal Perseru Serui, kami tidak punya banyak informasi, tetapi saya kenal baik dengan pelatihnya (Yusak Sutanto). Beliau senior saya,” beber Gatot.
Untuk bisa memberikan kejutan di Grup E ini, Laskar Nusakambangan akan bermodalkan 27 pemain. Jumlah tersebut sudah termasuk pemain di bawah usia 22 tahun dan empat pemain asing. Salah satu pemain asing yang akan diandalkan jasanya adalah Carlos Raul Scuicatti asal Argentina.
Dari segi mental, juara ISB B 2016 ini juga tidak perlu diragukan lagi. Sang pelatih memastikan bahwa mental bertanding Ugiek Sugiarto dan kawan-kawan sudah cukup teruji. Mereka tidak akan gentar meski melawan tim dari kasta berbeda.
“Mental kami tidak ada masalah. Kami sudah teruji di ISC B untuk masalah mental. Pemain kami sudah biasa bermain di bawah tekanan suporter lawan. Sudah sering kami hadapi situasi seperti ini,” terang Gatot.