Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gomes Mengaku Buta Kekuatan Lawan di Grup E

By Suci Rahayu - Rabu, 8 Februari 2017 | 10:20 WIB
Pemain Madura United saat ujicoba melawan Persela Lamongan yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jawa Timur (02/02/2017). (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, mengaku tidak banyak mengetahui komposisi kekuatan tim lawan yang akan dihadapi oleh timnya di Grup E Piala Presiden 2017. Meski begitu, Gomes memastikan timnya akan tampil dengan bagus.

Madura United akan menjadi tuan rumah untuk Grup E Piala Presiden 2017. Bertempat di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Laskar Sape Kerap akan menjamu Perseru Serui, Semen Padang, dan PSCS Cilacap.

Gomes, yang baru sepekan berada di Indonesia karena menyelesaikan pengambilan lisensi melatih di Brasil, mengaku tidak banyak tahu kekuatan tim lawan. Pasalnya, ia melihat ada banyak perubahan materi pemain dari tiga tim itu.

“Kami sudah pernah bertemu setiap lawan di grup ini, kecuali PSCS tentunya. Namun, mereka tim juara (ISC B). Semua tim sudah banyak mengalami perubahan. Saya tidak banyak mengetahu kekuatan lawan. Namun, kami sudah siap bertanding,” tutur Gomes.


Pelatih Madura United Gomes De Oliviera saat mendampingi timnya melakoni ajang ujicoba melawan Persela Lamongan yang berakhir dengan skor 1-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jawa Timur (02/02/2017).(SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Bagi mantan pelatih Persiwa Wamena ini, ajang Piala Presien 2017 akan menjadi proses pembentukan karakter bagi Madura United. Ia akan melakukan evaluasi dan pembenahan pada setiap pertandingan.

“Piala Presiden ini sangat penting dalam persiapan kami untuk melihat kekuatan sebelum tampil di liga. Kami juga harus tahu kelemahan sendiri dan melakukan evaluasi. (Jika ada kekurangan) Segera diperbaiki dan kami akan siap saat liga,” terangnya.

Sementara itu, terkait laga perdana melawan Semen Padang (08/02/2017), Gomes memastikan tim asuhannya sudah dalam kondisi siap tempur. Ia akan fokus untuk meningkatkan mental bertanding anak asuhnya, terutama pemain muda di bawah usia 22 tahun.

“Kami akan tampil dengan kekuatan maksimal. Pemain muda kami akan tampil pertama kali dan mungkin ini akan jadi beban untuk mereka. Namun, kami akan berusaha yakinkan mereka untuk percaya diri dan tampil maksimal demi masyarakat Madura,” tutup Gomes.