Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Presiden Atletico Madrid, Enrique Cerezo, mengecilkan kans timnya untuk merekrut Sergio Aguero dari Manchester City.
Alasannya bukan ketidakmampuan secara finansial atau kebutuhan tim, melainkan hubungan buruk dengan Aguero. Hal itu dimulai sejak Aguero meninggalkan Atletico pada musim panas 2011.
Pada Juli tahun itu, Aguero meminta agar dirinya masuk daftar jual klub. Padahal, dia baru berikrar ingin menghormati kontraknya bersama Atletico beberapa pekan sebelumnya.
Perubahan sikap Aguero dalam waktu singkat ternyata meninggalkan kesan negatif buat manajemen Los Rojiblancos, julukan Atletico.
"Dalam beberapa tahun terakhir, Aguero adalah satu-satunya pemain yang meninggalkan Atletico Madrid dengan noda. Dia datang sebagai pahlawan, lalu pergi melalui pintu belakang," tutur Cerezo.
108 - Sergio Aguero averages a goal every 108 minutes in the PL; the best mins/goal ratio of any player to have scored 20+ goals. Lethal. pic.twitter.com/5QE8B8L3RV
— OptaJoe (@OptaJoe) January 20, 2017
Baca Juga:
Penuturan Cereze sekaligus membuat jalan pulang striker asal Argentina itu ke Vicente Calderon tertutup.
Kini, spekulasi transfer terus menerpa Aguero. Dia diwartakan masuk daftar pantauan Real Madrid, Chelsea, dan Inter Milan.
Ketiga tim peminat berminat memanfaatkan tersisihnya Aguero dari tim inti Man City. Dalam dua partai terakhir, dia kalah bersaing dengan juniornya, Gabriel Jesus.
Hanya saja, Cerezo menilai, Man City tetaplah tempat terbaik untuk Aguero.
"Aguero adalah salah satu pemain terbaik di dunia. Saya berharap, dia mendapatkan keberuntungan di Man City," ucap sang patron.
Aguero sendiri masih terikat kontrak dengan tim berjulukan The Citizens hingga 30 Juni 2019.