Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Inilah Misi Semen Padang di Laga Perdana Piala Presiden 2017

By Yosrizal - Selasa, 7 Februari 2017 | 22:15 WIB
Pemain Semen Padang berlatih di Pantai Padang, Senin (23/1/2017) pagi. (YOSRIZAL/JUARA.NET)

PAMEKASAN, JUARA.net – Semen Padang siap menjadi tamu pertama yang bisa mengalahkan tuan rumah pada laga perdana Grup E Piala Presiden 2017, Rabu (8/2/2017) malam. Main di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan, Semen Padang bersua Madura United.

”Kalau semua tamu belum ada yang mampu mengalahkan tuan rumah dalam pertandingan pertama di masing-masing grup, maka kami siap melakukan,” kata pelatih Semen Padang, Nilmaizar.

”Kami akan jadi klub pertama yang bisa mengambil poin penuh saat dijamu Madura United besok malam,” tuturnya, Selasa (7/2/2017) pagi.

Menurut Nil, Madura United bukan lawan enteng di grup ini. Bahkan, tuan rumah adalah lawan paling berat dan sangat diperhitungkan.

Tetapi, pelatih berusia 47 tahun itu optimistis bisa mengalahkan tim asuhan Gomes de Oliviera.

”Kami sudah siapkan taktik dan strategi untuk mengalahkan Madura United."

Pelatih Semen Padang, Nilmaizar

Dalam latihan uji coba lapangan, Nil tak terlalu banyak memberikan instruski dan arahan, seperti latihan sebelumnya di Padang.

Bahkan, ia bersama tim pelatih hanya membuat suasana latihan berjalan santai dan penuh kegembiraan gembira.

”Kami sudah siapkan taktik dan strategi untuk mengalahkan Madura United. Anak-anak juga sudah siap dan bakal bermain all out dalam laga pembuka ini,” ujar Nil.

”Saya yakin para pemain akan memberikan yang terbaik untu timnya.”

Hanya saja, Nil belum berani memastikan siapa pemain yang bakal menjadi starter, termasuk penjaga gawang.

Baca juga:

Karena sebelum bertolak ke Madura, pelatih kiper Zulkarnaen Zakaria menyebutkan antara Jandia Eka Putra dan Muhammad Ridwa, sama-sama punya kelebihan.

Meski demikian, Zulkarnaen menyebut kalau kiper 26 tahun kelahiran Tengerang itu punya raksi yang lebih baik dibanding Jandia.

”Mungkin pasang dia, karena Ridwan lebih muda, ia lebih reaktif dan punya insting yang bagus serta antisipasi bola yang lebih baik. Tetapi itu belum jaminan untuk bisa menjadi starter,” kata Zulkarnaen.

Begitu juga di lini depan. Tanpa Muhammad Nur Iskandar, dua kandidat yang akan mendampingi Marcel Sacramento adalah Tambun Naibaho dan Syamsul Bahri.

Khusus lini depan, juga jadi fokus perhatian Nil. Apalagi, Syamsul termasuk pemain U-23 yang wajib untuk diturunkan sebanyak tiga orang minimal 45 menit.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P