Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Martin Caceres, Manuver Tak Populer AC Milan

By Rabu, 8 Februari 2017 | 08:30 WIB
Bek Juventus, Martin Caceres, menggendong anak bungsu nya saat merayakan kemenangan timnya atas Sampdoria dalam laga lanjutan Serie A 2015-2016 di Stadion Juventus Arena, Turin, pada 14 Mei 2016. (VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES)

Kalender 2017 sudah menunjukkan Februari. Artinya, jendela bursa transfer musim dingin telah tertutup. Kendati demikian, klub-klub masih dimungkinkan menambah pemain baru.

Penulis: Sem Bagaskara

Syaratnya adalah mereka merekrut pemain berstatus bebas transfer alias tak sedang terikat kontrak dengan klub mana pun. Kelonggaran ini coba dimanfaatkan oleh AC Milan untuk mengatasi krisis pemain di sektor pertahanan.

Milan sempat mendekati eks bek Barcelona dan Juventus, Martin Caceres (29 tahun). Pemain berkebangsaan Uruguay itu melakoni tes medis pada 3 Februari silam di Milan Lab.

Tes medis biasanya kerap dianggap sebagai formalitas. Namun, untuk kasus Caceres tahapan ini menjadi sangat berarti.

Maklum, pemain berambut panjang itu sudah sangat lama tak merumput. Partai kompetitif terakhir Caceres muncul pada 3 Februari 2016 sewaktu dirinya membela Juventus menghadapi Genoa.


Bek Juventus, Martin Caceres, ditandu keluar lapangan dalam laga kontra Genoa, 3 Februari 2016.(VALERIO PENNICINO/GETTY IMAGES)

Dalam laga tersebut Caceres mendapatkan cedera tendon achilles yang membuatnya tak mampu menyelesaikan musim 2015-2016. Menilik riwayat cedera Caceres, banyak yang menyebut Milan melakukan perjudian.

"Mengandalkan Caceres untuk menambal lubang di lini belakang seperti memakan selai Nutella untuk mengatasi problem kelebihan berat badan," kata salah seorang fan Milan di media sosial.

Tidak pas. Milan banyak kehilangan amunisi di sisi kiri pertahanan.