Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bursa transfer periode Januari sudah berakhir. Kesempatan klub-klub untuk membeli pemain bermutu, setidaknya untuk memperkuat skuat, sudah tertutup. Mereka harus bersabar hingga bursa musim panas mendatang dibuka.
Penulis: Dian Savitri
Tottenham Hotspur menjadi salah satu klub yang hanya duduk manis selama bursa Januari berlangsung. Memang, ada beberapa pemain yang menjadi incaran.
Harapannya, pemain-pemain itu bisa memperkuat skuat Spurs sehingga bisa semakin bersinar di Premier League.
Spurs memang sudah berada di zona Liga Champions sehingga peluang untuk tampil di ajang itu terbuka lebar. Akan tetapi, beda halnya kalau Spurs menjadikan juara Premier League sebagai target utama. Skuat yang ada sekarang tetap harus dipertebal.
Karena itu, setelah dihubungkan dengan banyak pemain bagus sepanjang Januari, alangkah mengagetkan kalau manajer Mauricio Pochettino melepas begitu saja peluang untuk mendapatkan mereka.
Menurut situs Shoot, setidaknya ada tiga pemain yang seharusnya sudah berseragam Spurs saat ini.
1. Mahmoud Dahoud
Gelandang Borussia Moenchengladbach ini sudah menjadi pemain reguler sejak melakukan debut pada musim 2014-2015.
Musim lalu, pemain Jerman U-21 ini membuat lima gol dan sembilan assist dalam 32 pertandingan Bundesliga. Ia membantu klubnya berada di posisi ke-4 klasemen akhir.
Pemain Jerman naturalisasi dari Suriah ini adalah gelandang murni. Walau begitu, ia bisa juga berperan sebagai gelandang bertahan dan gelandang serang.
Dahoud, yang kini berusia 21 tahun, mendapat perhatian dari banyak klub top, termasuk Liverpool, pada musim panas lalu. Akan tetapi, ia masih tetap berseragam Gladbach. Musim ini, ia sudah tampil sebanyak 13 kali dan membuat satu gol per 3 Februari.
Spurs menjadikan Dahoud salah satu pemain yang dipantau sepanjang Januari. Akan tetapi, tidak ada gerakan lanjutan dari Spurs.
Dahoud dinilai akan menjadi pemain yang cocok di Spurs karena ia bisa memperdalam lapangan tengah klub itu, di masa kini maupun masa datang.
2. Ross Barkley
Dengan 19 kali menjadi starter dan dua kali menjadi pemain pengganti, Ross Barkley menjadi salah satu gelandang andalan Everton di bawah asuhan Ronald Koeman. Barkley, pemain berusia 23 tahun, bisa menjadi tambahan yang cocok buat Spurs.
Pochettino punya rekor bagus dalam menempa pemain muda dan memberikan kesempatan berkembang bersama tim inti.
Akan menjadi sebuah transfer yang bagus untuk kedua pihak, terutama jika melihat apa yang telah dilakukan Pochettino pada pemain-pemain muda Spurs, seperti Harry Kane, Dele Alli, dan Eric Dier.
Dengan berkembangnya permainan Barkley seiring berjalannya musim ini, kemungkinan Barkley akan berada di Everton untuk waktu yang tidak sejenak.
3. Isco
Prospek kedatangan Isco ke London disambut gembira suporter Spurs sepanjang Januari lalu. Akan tetapi, Isco batal menjejakkan kaki di White Hart Lane.
Di Real Madrid musim ini, dari 16 partai liga yang diikutinya, hanya sembilan di antaranya Isco menjadi starter. Sisanya dihabiskan Isco di bangku cadangan dan menjadi pemain pengganti. Di Liga Champions, selama fase grup, Isco hanya tampil satu kali.
Pemain berusia 24 tahun bernama lengkap Francisco Roman Alarcon Suarez itu mengalami kesulitan untuk menjadikan dirinya pemain reguler di Madrid sejak ia pindah dari Malaga pada musim 2013-2014.
Karena itu, timbul spekulasi ia akan meninggalkan Madrid bulan lalu. Spurs dihubungkan sangat intens dengan Isco, yang mestinya akan sangat berguna di lapangan tengah Spurs.
Meski gagal pindah Januari lalu, jika Isco memang mencari kesempatan untuk bisa berada di starting XI, bukan tidak mungkin Spurs akan melanjutkan usahanya pada musim panas tahun ini.