Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Nicola Rizzoli, wasit yang memimpin pertandingan Juventus kontra Inter pada pekan ke-23 Serie A, Minggu (5/2/2017) di J Stadium, Turin, sedang berada dalam sorotan negatif.
Pertandingan Juventus-Inter, yang dimenangi tim tuan rumah dengan skor 1-0, itu berlangsung kontroversial. Inter menganggap sejumlah keputusan Rizzoli merugikan mereka.
Rizzoli disebut tidak memberikan dua penalti kepada Inter. Dia juga mengusir Ivan Perisic pada menit-menit terakhir.
“Rizzoli? Dia wasit medioker. Seluruh pertandingan yang dipimpinnya banyak mengandung kesalahan. Saya menyebutnya Don Abbondio (karakter pengecut dalam literatur Italia),” kata bekas wasit Serie A pada era 1980-an, Rosario Lo Bello, kepada ItaSportPress.it.
Di tengah sorotan itu, muncul kabar bahwa Rizzoli telah mengundurkan diri dari daftar kandidat wasit Italia yang akan bertugas di Piala Dunia 2018.
Hal itu diungkapkan Presiden AIA (Asosiasi Wasit Italia), Marcello Nicchi.
Rizzoli mengirim surat yang isinya: “Semua ada awal dan pasti ada akhirnya. Saya pikir akan adil jika membiarkan orang lain yang mengambil kesempatan bertugas di Piala Dunia 2018.”
Baca Juga:
Surat itu tertanggal 3 Februari. Jadi, sebetulnya tidak ada hubungannya dengan kejadian kontroversial dalam pertandingan Juventus-Inter.
Rizzoli saat ini masih berstatus wasit terbaik di Italia. Sejak 2011 hingga 2016, dia selalu terpilih sebagai wasit terbaik Italia dalam acara Gran Gala del Calcio.
Dia pernah memimpin partai final Liga Europa 2010, Liga Champion 2013, dan Piala Dunia 2014.
Dengan mundurnya Rizzoli, persaingan mewakili Italia sebagai wasit di Piala Dunia 2018 jadi akan dilakoni oleh Daniele Orsato dan Gianluca Rocchi.