Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengibaratan Radja Nainggolan dari Ketum PSSI

By Segaf Abdullah - Selasa, 7 Februari 2017 | 12:13 WIB
Ketua PSSI, Edy Rahmayadi, memberikan sambutan pada acara pengukuhan kepengurusan PSSI di Gedung Balai Kartini, Jumat (27/1/2017). (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/JUARA.NET)

Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, melontarkan pernyataan menarik. Pria yang juga menjabat sebagai Pangkostrad itu berharap generasi muda Batak bisa menjadi penerus bintang AS Roma, Radja Nainggolan.

Radja Nainggolan merupakan gelandang blasteran Belgia-Indonesia. Sang ayah, Marius Nainggolan, berasal dari Sumatera Utara.

Radja kini menjadi andalan AS Roma. Di level tim nasional, dia sukses membawa Belgia bercokol di lima besar peringkat FIFA.

"Di sini, (marga) Nainggolan banyak. Di Eropa (Radja), satu saja sudah hebat," ucap Edy Rahmayadi sebelum pembukaan Piala Presiden 2017.

"Indonesia mempunyai 250 juta penduduk, sementara Belgia tidak sebanyak itu. Melihat hal tersebut, harapan saya agar Indonesia menjadi juara dunia tentu tidak berlebihan," tutur dia.

Maka, demi menjaring Radja-Radja baru, Edy menegaskan tujuan regulasi anyar PSSI dibuat. Peraturan Liga 1 yang dicoba pada Piala Presiden 2017 tersebut, memang lebih ramah untuk pemain muda.

"Kami mencoba menekan usia pemain pada kompetisi demi timnas. Jadi, adanya kompetisi dapat lebih bermanfaat untuk masa depan sepak bola kita," ujar Edy.

Di antara poin-poin peraturan baru yang dirancang PSSI, regulasi menyoal pembatasan umur menjadi yang paling memicu polemik.