Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Raut wajah Indra Sjafri seketika berubah sedih saat menyampaikan ucapan perpisahan kepada manajemen Bali United. Hal ini tak lepas dari status dia yang akan menangangi tim nasional usia muda dan kehadiran Hans Peter Schaller sebagai penggantinya.
Acara tersebut dimulai pukul 11.30 Wita tersebut berlangsung di Restoran Bebek Bengil - salah satu sponsor klub, Tuban, Kuta, Senin (6/2/2017). Ratusan suporter dan awak media hadir dalam acara bertajuk pelepasan Indra Sjafri ke timnas dan perkenalan coach Schaller.
Ketika menyebut suporter Bali United, pelatih berdarah Minang ini pun terdiam sejenak.
Kepada JUARA, Indra mengaku sedih meninggalkan tim yang sudah dibesutnya selama dua tahun. Namun, mengingat panggilan kenegaraan sebagai pelatih timnas U-19, mau tidak mau dirinya harus relah angkat kaki demi Garuda Jaya.
"Sedih iya, tetapi karena yang memanggil saya seorang Jenderal, saya harus siap terima dan siap menjalankan tugas itu," ujar pelatih yang baru merayakan hari jadinya ke-54 pada 2 Februari lalu ini.
Matur suksma coach @indra_sjafri ! Seluruh masyarakat Bali tidak akan pernah melupakan jasamu untuk membangkitkan kembali sepak bola Bali. pic.twitter.com/hrlrxTAa6z
— Bali United (@BaliUtd) February 6, 2017