Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek Mitra Kukar, Dedi Gusmawan (31), tidak berpikir untuk kembali berkiprah di Myanmar. Padahal, pemain kelahiran Deli Serdang, Sumatera Utara itu masih berstatus pra-kontrak dengan Zayar Shwe Myay FC.
Zayar Shwe Myay merupakan klub kasta teratas Liga Myanmar yang dibela Dedi Gusmawan selama dua musim. Namun, dia memilih hijrah ke Mitra Kukar sejak putaran kedua Kejuraan Sepak Bola Torabika (TSC) 2016.
"Saya sudah bilang tidak mau lanjut. Maka dari itu, mereka cuma memberikan perjanjian pra-kontrak," ucap Dedi kepada JUARA, Sabtu (4/2/2017).
Dedy memutuskan bertahan bersama Mitra. Hal itu terlihat saat dia diturunkan pada pada laga kontra Persegres Gresik United pada Grup A Piala Presiden 2017.
Kendati belum disodori kontrak baru oleh manajemen Mitra, tetapi Dedy sudah membulatkan tekad untuk melanjutkan karier di Indonesia.
"Dua musim di Myanmar saya rasa cukup. Selain itu, Liga Myanmar musim ini juga sudah kick-off per 4 Januari," kata Dedy.
Sebelumnya Victor Coto memperkuat kesebelasan Myanmar, Zayar Shwe Myay FC & pernah bermain bersama Dedi Gusmawan pic.twitter.com/LBA8P79xgx
— Pemain Asing Ligina (@pemainasing) February 3, 2017
Baca Juga:
Selain bahasa, perbedaan budaya menjadi faktor lain mengapa Dedy enggan balik ke Myanmar. Selain itu, makanan di negara beribu kota Yangon tersebut tidak cocok dengan dia.
"Saya tidak bisa pulang ke Indonesia saat lebaran. Bahkan, setelah sholat Idul Fitri, saya mesti lekas berganti baju untuk latihan tim," tutur Dedy.
Di Mitra, Dedy diplot berduet dengan bek impor asal Spanyol, Jorge Gotor Blas. Adapun komunikasi keduanya pernah terjalin di klub yang sama pada Indonesia Super League (ISL) 2015 yang sayangnya dihentikan di tengah jalan.